Sesuai Prediksi, Nilai Kurs Rupiah Ditutup Menguat Walaupun Tipis
- Menurut data Bloomberg, Senin, 19 Desember 2022, nilai kurs rupiah ditutup menguat 1,5 poin di posisi Rp15.596,5 perdolar Amerika Serikat (AS).
Pasar Modal
JAKARTA - Nilai kurs rupiah ditutup menguat tipis pada perdagangan hari ini sesuai dengan prediksi.
Menurut data Bloomberg, Senin, 19 Desember 2022, nilai kurs rupiah ditutup menguat 1,5 poin di posisi Rp15.596,5 perdolar Amerika Serikat (AS).
Pada perdagangan sebelumnya, Jumat, 16 Desember 2022, nilai kurs rupiah ditutup menguat 21 poin di level Rp15.598 perdolar AS.
- KemenKopUKM Gandeng Sido Muncul Kembangkan Rantai Pasok Komoditas Bahan Baku Jamu
- Buktikan Kredibilitas Pengembang Terdepan, Vimala Hills Serah Terimakan Villa Tepat Waktu
- WhatsApp Kini Hadirkan Fitur Message Yourself, Bisa Digunakan untuk Simpan Catatan!
Sebelumnya, Analis PT Sinarmas Futures Ariston Tjendra memprediksi bahwa rupiah berpotensi menguat pada perdagangan hari ini menjelang keputusan suku bunga Bank Indonesia periode Desember 2022.
Setelah bank sentral AS alias The Federal Reserve (The Fed) menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin, tumbuh ekspetasi bahwa BI akan turut mengerek suku bunga acuan dalam rangka meredam inflasi dan menjaga nilai tukar rupiah.
Ekspetasi tersebut dinilai Ariston dapat menahan tekanan dari sentimen terkait pernyataan Gubernur The Fed Jerome Powell yang mengatakan bahwa bank sentral masih berpotensi menaikkan suku bunga hingga tahun depan.
"Ekspetasi kenaikan suku bunga acuan BI pekan ini untuk mengimbangi kenaikan suku bunga acuan The Fed dan menekan inflasi tanah air dapat mendorong penguatan rupiah," ujar Ariston kepada TrenAsia, Senin, 19 Desember 2022.
- Rekomendasi Tanaman Hias Paling Banyak Dicari Selama 2022 Menurut Google Lens, Tertarik Menjualnya?
- Menuju 2024, Ini Ruas Tol Trans Sumatra yang Belum Rampung Dibangun
- Dukung Pelaku Ekspor, BRI Gandeng Eximbank Sediakan Global AR Financing
Sementara itu, Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi menyampaikan bahwa ekonomi Indonesia masih berpeluang untuk tumbuh di kuartal IV-2022 mengingat catatan kinerja yang positif pada kuartal sebelumnya.
"Indonesia perlu bersyukur sebab pada kuartal III-2022, ekonomi tanah air masih tumbuh 5,72% dan inflasi masih dikendalikan di angka 5,4%," ujar Ibrahim dikutip dari riset harian, Senin, 19 Desember 2022.
Menurut Ibrahim, untuk perdagangan Selasa, 20 Desember 2022, nilai kurs rupiah berpotensi menguat terbatas di rentang Rp15.580-Rp15.640 perdolar AS.