Setahun Patungan dengan GoTo, Segini Pendapatan TBS Energy (TOBA) dari Electrum
- Pada 18 November 2021, PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) bersama PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) meresmikan usaha patungan atau Joint Venture (JV) dengan nama Electrum
Korporasi
JAKARTA - Pada 18 November 2021, PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) bersama PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) meresmikan usaha patungan atau Joint Venture (JV) dengan nama PT Energi Kreasi Bersama (Electrum).
Melalui perusahaan patungan tersebut, Gojek dan TBS mengembangkan usaha bisnis dalam bidang manufaktur kendaraan listrik roda dua, teknologi pengemasan baterai, infrastruktur penukaran baterai, hingga pembiayaan untuk memiliki kendaraan listrik.
Setahun berlalu, Electrum tercatat sudah menyumbang ke pos pendapatan perseroan. Mengutip laporan keuangan periode 9 bulan 2022, TOBA mencatatkan pendapatan US$469,13 juta. Jumlahnya meningkat 63,5% dari periode yang sama tahun lalu US$286,80 juta.
Perinciannya, TOBA mendapatkan pendapatan dari pos sewa kendaraan listrik sebesar US$40,35 ribu. Sebelumnya di periode yang sama tahun lalu, pos pendapatan sewa kendaraan listrik ini masih nol.
- Badan Pangan Nasional Sebut Ketersediaan Beras di Bulog Hanya 514.160 Ton
- UMP 2023 Naik 10%, Konsumsi Rumah Tangga Bakal Jadi Penahan Resesi dan Inflasi
- Jelang Nataru, BPS Prediksi Harga Pangan jadi Biang Kerok Inflasi Melonjak
Dilihat dari antusiasnya, GoTo mencatat kenaikan 100% atau dua kali lipat untuk jumlah pemesanan kendaraan listrik Electrum pada Juni 2022.
Kenaikan hingga 100% ini terjadi dalam kurun waktu kurang dari lima bulan sejak sinergi uji coba komersial dilakukan.
Dengan tingginya permintaan, kedua perusahaan sepakat untuk melakukan pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. TBS dan Gojek pun telah mengumumkan rencana investasi sekitar US$1 miliar atau setara dengan Rp14,46 triliun dalam asumsi kurs Rp14.464 per dolar Amerika Serikat (AS) selama lima tahun mendatang.
Selain dari Electrum, pendapatan 9 bulan 2022 TOBA terdiri dari penjualan batu bara US$429,02 juta, pendapatan ketenagalistrikan US$35,58 juta, penjualan tandan buah segar, inti sawit, dan minyak sawit mentah US$4,48 juta.
Dalam laporan keuangan hingga kuartal III-2022, perseroan membukukan beban pokok pendapatan US$360,16 juta, naik secara year on year (yoy) dari US$243,76 juta. Laba bruto TBS Energi meningkat 153% dari hanya US$43,04 juta menjadi US$108,97 juta sampai 30 September 2022.
Sedangkan laba periode berjalan selama 9 bulan 2022 adalah US$83,76 juta, naik 86,35% dari US$44,95 juta secara yoy. Lalu, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai US$54,75 juta, meningkat 60% dari US$34,17 juta per akhir kuartal III-2021.