Setara Diploma 1, Masa Studi SMK akan Jadi Empat Tahun
JAKARTA- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan menambah masa belajar di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang sebelumnya tiga tahun menjadi empat tahun. Selanjutnya lulusan SMK akan disetarakan dengan diploma satu atau dua dan bisa langsung bekerja di sektor industri. “Dalam waktu dekat, kami akan berinovasi dengan mengubah SMK menjadi empat tahun atau setara dengan diploma […]
Nasional
JAKARTA- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan menambah masa belajar di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang sebelumnya tiga tahun menjadi empat tahun. Selanjutnya lulusan SMK akan disetarakan dengan diploma satu atau dua dan bisa langsung bekerja di sektor industri.
“Dalam waktu dekat, kami akan berinovasi dengan mengubah SMK menjadi empat tahun atau setara dengan diploma satu atau diploma dua. Terutama untuk program studi tertentu,” ujar Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbud) Wikan Sakarinto dalam webinar di Jakarta, Rabu 10 Juni 2020
Penambahan masa belajar menjadi empat tahun ini diharapkan lulusan SMK memiliki cukup waktu untuk mendapatkan bekal sebelum terjun ke dunia usaha dan dunia industri. Siswa SMK juga diwajibkan mengikuti program praktik kerja di industri sebagai salah satu syarat kelulusan.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
- Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
- IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC
Kurikulum SMK, juga harus disesuaikan dengan kebutuhan industri. Kurikulum diharapkan dapat membangun kemampuan teknis dan kemampuan nonteknis siswa. Sehingga bisa menjadi lulusan yang fleksibel dan mampu bekerja di berbagai industri.
Sejumlah upaya dilakukan Kemendikbud untuk meningkatkan kompetensi lulusan SMK, mulai dari kerja sama dengan industri, peningkatan kompetensi guru dan kepala sekolah, praktik kerja di industri, hingga penyusunan kurikulum bersama industri.
Dalam waktu dekat, pihaknya akan melakukan rebranding SMK, sehingga semakin banyak yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang SMK.