Setelah 22 Tahun, Kinokuniya Plaza Senayan Resmi Tutup, Terakhir 31 Maret 2021
Toko buku impor Kinokuniya resmi akan menutup permanen gerainya di Plaza Senayan. Praktis, ini membuat toko buku asal Jepang ini kini hanya beroperasi di Grand Indonesia dan di marketplace.
Industri
JAKARTA – Toko buku impor Kinokuniya resmi akan menutup permanen gerainya di Plaza Senayan. Praktis, ini membuat toko buku asal Jepang ini kini hanya beroperasi di Grand Indonesia dan di marketplace daring.
“Kinokuniya Plaza Senayan akan beroperasi terakhir pada 31 Maret. Kami ingin berterima kasih terhadap konsumen untuk terus mendukung dan setia pada kami terutama di masa pandemi,” tulis keterangan resmi mereka di akun Instagram @kinokuniya_id, dikutip Minggu, 28 Maret 2021.
Ini merupakan penutupan gerai Kinokunia kedua di Jakarta. Sebelumnya, toko yang menjual buku dalam bahasa Inggris, Jepang, dan Mandarin ini sempat menutup gerainya di Pondok Indah Mall 2.
- Cara Menghilangkan Kecemasan Saat Rapat Online
- Tips Bekerja dari Rumah atau WFH Ketika Kasus COVID-19 Kembali Naik
- Tandatangani Kontrak, David Guetta Resmi Bergabung dengan Warner Music
Tutupnya gerai di Plaza Senayan berarti Kinokuniya kini fokus dengan gerainya di Grand Indonesia dan toko buku online kinokuniya.co.id. Selain itu, mereka juga tersedia di platform marketplace seperti Tokopedia, iStyle, Blibli, dan Shopee.
“Jangan khawatir, kami akan tetap menjaga keragaman buku-buku kami baik dalam jaringan (daring/online) maupun luar jaringan (luring/offline),” tambahnya.
Mengutip situs resminya, Gerai Kinokuniya di Plaza Senayan pertama kali dibuka pada tahun 1999 dan sempat dirombak pada tahun 2003. Saat itu, Kinokuniya Plaza Senayan dipindahkan dari lantai 3 ke lantai 5 dengan luas toko yang mencapai 1.850 meter persegi. Toko di Plaza Senayan ini merupakan toko flagship Kinokuniya di Jakarta.
Kinokuniya pertama kali membuka gerai di Indonesia pada Maret 1990 di Plaza Indonesia. Di tahun 2010, gerai pertama mereka ini ditutup. Tahun 2005, mereka membuka gerai di Pondok Indah Mall 2 dan ditutup pada 2018 lalu. Tahun 2007, mereka membuka gerai terbarunya di Grand Indonesia yang masih bertahan hingga kini. (SKO)