Dunia

Setelah 52 Tahun, Salah Satu Perampokan Bank Terbesar dalam Sejarah Amerika akhirnya Terpecahkan

  • heodore J. Conrad pada tahun 1969 melakukan pencurian yang kemudian menjadi salah satu perampokan bank terbesar dalam sejarah Cleveland, Ohio, Amerika Serikat.
Dunia
Amirudin Zuhri

Amirudin Zuhri

Author

CLEVELAND-Theodore J. Conrad pada tahun 1969 melakukan pencurian yang kemudian menjadi salah satu perampokan bank terbesar dalam sejarah Cleveland, Ohio, Amerika Serikat.

Pada 11 Juli 1969, Conrad mulai bekerja di Society National Bank di Cleveland, Ohio. Setelah shiftnya berakhir, dia pergi dengan uang tunai US$215.000 yang disimpan di kantong kertas. Ini setara dengan sekitar US$1,7 juta hari ini atau sekitar Rp24 miliar (kurs Rp14.200). 

Ketika dia tidak muncul untuk shiftnya beberapa hari kemudian karyawan memeriksa brankas bank dan melihat uang itu hilang.

Setahun sebelum perampokan, Conrad terobsesi dengan film Steve McQueen 1968, The Thomas Crown Affair, tentang perampokan bank yang dilakukan oleh seorang pengusaha jutawan. Setelah menonton film itu lebih dari setengah lusin kali, dia membual kepada teman-temannya tentang betapa mudahnya mengambil uang dari majikannya, dan bahkan mengatakan kepada mereka bahwa dia berencana untuk melakukannya.

Selama  sekitar 52 tahun para penyelidik bekerja untuk menemukan Conrad yang dengan cepat menjadi salah satu buronan paling dicari di negara itu. Kasus ini ditampilkan di Unsolved Mysteries dan America's Most Wanted dan polisi menindaklanjuti petunjuk dari Texas, California, Oregon, Hawai, hingga Washington D.C. Tetapi semua upaya gagal menemukan Conrad.

Kasus ini tidak pernah lepas dari pikiran Marsekal Amerika John K. Elliott. Menurut putranya, Peter J. Elliott, dia sering berbicara tentang keinginan untuk menemukan Conrad. Terakhir kali mereka membicarakan kasus itu pada Maret 2020, ketika Elliott yang telah tua dirawat di rumah sakit.

SIM Theodore J. Conrad. dengan nama baru /U.S. Marshals Service

Minggu terakhir ini US Marshals dari Cleveland melakukan perjalanan ke Boston, Massachusetts, dan secara positif mengidentifikasi seorang pria bernama Thomas Randele sebagai Theodore J. Conrad. Buronan ini telah hidup dengan nama samaran sejak tahun 1970-an setelah bekerja singkat di Los Angeles. Dia tinggal dekat dengan tempat film Thomas Crown Affair difilmkan.

Tetapi Thomas Randele meninggal pada Mei 2021 karena kanker paru-paru di Lynnfield, Massachusetts. Dia menggunakan tanggal lahir 10 Juli 1947 yang  membuatnya dua tahun lebih tua dari usia sebenarnya. Ini berarti dia akan berusia 71 – bukan 73 – pada saat kematiannya.

Menurut Elliott, Conrad mengungkapkan rahasia yang telah lama disimpannya kepada keluarganya saat menjelang kematiannya. Namun, mereka tidak pergi ke pihak berwenang. Baru setelah para penyelidik melihat obituari untuk Thomas Randele, mereka mulai mengumpulkan bukti yang sebagian besar telah dikumpulkan oleh John K. Elliott.

Data termasuk tanggal lahir yang tercantum dalam obituari, nama orang tuanya, tempat lahir, almamater, dan tanda tangan saat melamar ke perguruan tinggi. Tanda tangan tersebut serupa dengan yang ditemukan pada dokumen pengadilan dari tahun 2014.

"Ini adalah kasus yang saya tahu betul," kata Elliott. “Ayah saya, John K. Elliott, adalah Deputi Marshal Amerika Serikat di Cleveland dari tahun 1969 hingga pensiun pada tahun 1990. Ayah saya tertarik pada kasus ini sejak awal karena Conrad tinggal dan bekerja di dekat kami pada akhir 1960-an. Ayah saya tidak pernah berhenti mencari Conrad dan selalu menginginkan bisa mengungkapnya sampai kematiannya pada tahun 2020.

“Kami dapat mencocokkan beberapa dokumen yang ditemukan ayah saya dari masa kuliah Conrad di tahun 1960-an dengan dokumen dari Randele yang membawa kami ke identifikasinya,” lanjutnya sebagaimana dikutip dari The Vintage News Selasa 17 November 2021. 

“Saya harap ayah saya beristirahat sedikit lebih mudah hari ini mengetahui penyelidikannya mengakhiri misteri selama beberapa dekade ini. Segala sesuatu dalam kehidupan nyata tidak selalu berakhir seperti di film-film.”

Keluarga Conrad sendiri tidak akan dituntut karena tidak  mengungkapkan pengakuannya kepada pihak berwenang.