<p>Nampak seorang pekerja tengah mengolah kayu sisa di rumah produksi milik Yayat di kawasan Kunciran Kecamatan Pinang Kota Tangerang,Selasa 23 Maret 2021. Foto: Panji Asmoro/TrenAsia</p>
Dunia

Setelah Batu Bara, Kayu Bakar Mulai Diburu Lagi di Eropa

  • Eropa tengah mengalami krisis energi. Sejumlah sumber energi seperti minyak bumi, gas, hingga batu bara laris manis diborong negara Benua Biru untuk memenuhi kebutuhan energi

Dunia

Rizky C. Septania

BERLIN - Eropa tengah mengalami krisis energi. Sejumlah sumber energi seperti minyak bumi, gas, hingga batu bara laris manis diborong negara Benua Biru untuk memenuhi kebutuhan energi.

Mendekati musim dingin, pencarian sumber energi semakin gencar. Bahkan menurut laporan, negara-negara di Eropa menghadapi kenyataan nyata tentang penjatahan, pencurian, dan ketergantungan pada kayu.

Mengutip Washington Post Selasa, 20 September 2022, kayu bakar disebut sebagai emas baru. Para masyarakat Eropa bahkan dilaporkan membeli pemanas jadul untuk rumah mereka. Padahal, instalasi pemanas jadul memiliki risiko. Sebeb, jika tidak terpasang dengan benar, pemanas jadul bisa menimbulkan masalah.

Seperti diketahui, harga energi di Eropa telah naik sebanyak 1.000% di atas tingkat sebelum perang. Uni Eropa secara bersamaan bergegas untuk memastikan penyimpanan energi menjelang musim dingin sambil menjanjikan bantuan pemerintah yang berkelanjutan untuk mengimbangi kenaikan tajam dalam biaya konsumen.

Washington Post memperkirakan  dalam laporannya bahwa kenaikan dalam kemiskinan dan utang pemerintah ditambah dengan konsekuensi negatif lebih lanjut terhadap lingkungan karena pada dasarnya berputar mundur pada energi.