Setelah di Indonesia, Huawei Janji Ganti Penuh Uang Konsumen di Filipina

  • Huawei Technologies menjanjikan pengembalian uang penuh untuk konsumennya di Filiphina. Pengembalian dilakukan jika aplikasi popular milik AS: Gmail dan Facebook tidak berfungsi.

Fatma Kumala

Fatma Kumala

Author

Huawei Technologies menjanjikan pengembalian uang penuh untuk konsumennya di Filiphina. Pengembalian dilakukan jika aplikasi popular milik AS: Gmail dan Facebook tidak berfungsi.

Di Indonesia, Huawei sudah menerapkan program ini. Mereka bekerjasama dengan Erajaya. Jadi, jika ponsel Huawei tidak bisa mengakses facebook dkk dan Google dkk, uang akan dikembalikan. Ini hanya berlaku pembelian Huawei smartphone baru di seluruh toko Eraphone.

Program pengembalian uang tersebut juga berlaku jika aplikasi Instagram, Whatsapp, Google dan Youtube gagal berfungsi. Program ini merangkul lebih dari 30 mitra pengecer dan dealer di Filiphina. Program ini berlaku hanya dalam kurun waktu dua tahun setelah pembelian.

Dilansir dari South China Post (26/6), Huawei telah mengkonfirmasi keabsahan program tersebut. Hanya saja, vendor ponsel terkemuka China ini menolak untuk memberikan informasi lebih lanjut. Huawei juga tidak memberikan tanggapan apakah program ini akan diperluas ke pasar luar negeri lainnya.

Sejak di-blacklist Amerika Serikat (AS), Huawei mengalami penurunan penjualan ponsel pintar hingga 40 persen. Hal tersebut disampaikan Pendiri sekaligus Kepala Eksekutif Perusahaan Ren Zhengfei di Shenzen, seperti yang dikutip pada South China Post.

Ditambah lagi, Facebook sudah tidak lagi mengizinkan pra-pemasangan aplikasi pada ponsel Huawei. Disusul penundaan tanpa batas peluncuran laptop baru dalam seri Matebook.

Meskipun prospek penjualan suram di pasar luar negeri, Huawei telah melihat pertumbuhan yang berkelanjutan di pasar domestik China.

“Huawei telah menerima dukungan kuat dari konsumen local,” sebut Ren.

Huawei juga bersiap untuk meluncurkan sistem operasi (OS) yang dikembangkan sendiri. Sebab, Huawei tidak lagi dapat menggunakan OS Android dan OS Windoows pada produknya. OS Huawei sendiri akan mulai dipasarkan setelah musim gugur, paling lambat musim semi tahun depan.

OS ini akan mendukung berbagai produk. Termasuk smartphone, computer, tablet, TV, mobil dan pakaian pintar.