<p>Sumber: https://www.indonesia.go.id/</p>
Industri

Setelah Dikurangi, Amada TransJakarta Kembali Normal

  • Transjakarta membatasi jam operasional mengikuti aturan Provinsi DKI Jakarta. Kebijakan yang diterapkan lantaran wabah corona virus (covid-19) di Ibu Kota sudah dalam status siaga. Awalnya, rencana pembatasan akan diberlakukan hingga 30 Maret 2020.

Industri
Khoirul Anam

Khoirul Anam

Author

JAKARTA—PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menambah jam operasional dan rute mulai hari ini, Selasa, 17 Maret 2020, setelah sebelumnya dikurangi untuk menangkal penyebaran virus corona.

Terdapat total 123 rute dengan jam operasional mulai pukul 05.00-22.00 WIB untuk layanan reguler. Sedangkan untuk Layanan Angkutan Malam Hari (Amari) yang beroperasi mulai pukul 22.00-05.00 WIB terdapat 11 rute.

Jumlah rute yang beroperasi akan mengalami penyesuaian dengan rincian, yakni 15 rute BRT dalam koridor, 25 rute angkutan umum terintegrasi di dalam kota, 4 rute RoyalTrans, 10 rute Transjabodetabek, dan 69 rute Mikrotrans.

Penyesuaian rute tersebut diperlukan untuk membuat social distancing di dalam bus Transjakarta sehingga kapasitas angkut tiap bus menjadi 60 penumpang untuk bus gandeng, 30 penumpang untuk bus besar, 15 penumpang untuk bus sedang dan Royaltrans, dan 6 penumpang untuk Mikrotrans.

Selain itu, calon penumpang akan diatur untuk mengantre di luar halte demi menghindari desak-desakan di dalam halte atau di dalam bus. Diketahui, jarak aman antar pelanggan yang ditentukan yaitu sejauh satu lengan.

Sebagai informasi, dikatakan oleh pihak TransJakarta dalam media sosial Twitter @pt_transjakarta, pada pagi ini halte Harmoni dan halte Cawang UKI terlihat kondusif.

Sebelumnya, Transjakarta membatasi jam operasional mengikuti aturan Provinsi DKI Jakarta. Kebijakan yang diterapkan lantaran wabah corona virus (covid-19) di Ibu Kota sudah dalam status siaga. Awalnya, rencana pembatasan akan diberlakukan hingga 30 Maret 2020. (SKO)