<p>AGRA, INDIA &#8211; SEPTEMBER 29:  A monkey walks past the Taj Mahal on September 29, 2010 in Agra, India. Completed in 1643, the mausoleum was built by th Mughal emperor Shah Jahan in memory of his third wife, Mumtaz Mahal, who is buried there alongside Jahan.  (Photo by Matt King/Getty Images)</p>
Dunia

Setelah Gandum Disetop, India Batasi Keran Ekspor Gula

  • Setelah India membatasi ekspor gandum, kali ini giliran gula. Pemerintah India memutuskan untuk membatasi ekspor gula hingga 10 juta ton.

Dunia

Debrinata Rizky

JAKARTA-Setelah India membatasi ekspor gandum, kali ini giliran gula. Pemerintah India memutuskan untuk membatasi ekspor gula hingga 10 juta ton.

Melansir dari CNN, Senin 30 Mei 2022, hal ini dilakukan untuk menjaga harga gula di dalam negeri bollywood tersebut tetap terkendali dan tidak melambung. Pembatasan ekspor gula yang dilakukan India berlaku hingga September 2022.

Langkah ini diambil pemerintah India saat inflansi tahunan di India telah mencapai 7,8% pada april 2020. Dengan demikian angka tersebut merupakan level inflasi tertinggi yang dialami India dalam hampir delapan tahun terakhir.

Padahal satu tahun sebelumnya, India merupakan produsen gula terbesar di dunia dan menjadi eksportir terbesar kedua setelah Brazil yang bisa mengekspor sebanyak 9 juta ton gula. Angka ini juga menjadi yang tertinggi dalam beberapa tahun terakhir.

Pembatasan eskpor ini merupakan sinyal dari meningkatnya proteksi pangan global yang terjadi imbas perang Rusia Ukraina yang tidak kunjung usai. Para pedagang telah diimbau untuk meminta izin khusus dari pihak berwenang India jika melakukan ekspor gula di periode 1 Juni hingga 31 Oktober.

Pada periode Oktober 2021 hingga September 2022 mendatang, pabrik gula India telah menandatangani kontrak ekspor sekitar 9 Juta ton.

Menteri perdagangan India, Piyush Goyal mengatakan bahwa peraturan ekspor di dalam negeri seharusnya tidak mempengaruhi pasar global. India akan mengizinkan ekspor untuk negera yang sangat membutuhkan komoditi ini.

Sebelumnya India melarang ekspor gandum akibat gelombang pabas yang merusak hasil panen mereka. Sehingga harga melambung di negeri tersebut.

Selain India beberapa negera juga melakukan pembatasan ekspor seperti Malaysia yang membatasi ekspor ayam per 1 juni 2022 nanti, Indonesia yang sempat membatasi ekspor CPO namun sudah kembali dibuka.