Setelah Kacau, Jadwal MRT Kembali Normal Pagi Ini

JAKARTA-Setelah terjadi kekacauan karena pembatasan jadwal dan gerbong, PT MRT Jakarta akan kembali mengoperasikan moda raya terpadu (MRT) secara normal pada Selasa pagi, 17 Maret 2020.

Manajemen MRT Jakarta menyebut pilihan operasional kembali normal ditempuh berdasarkan evaluasi dan arahan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Terutama terkait kebijakan layanan transportasi publik dalam upaya menghambat penyebaran virus corona (Covid-19).

Waktu operasional MRT Jakarta untuk hari kerja kembali dimulai pada pukul 05.00 WIB hingga 24.00 WIB, dengan 16 rangkaian kereta, termasuk dua rangkaian cadangan. Selang waktu keberangkatan lima menit pada waktu sibuk (07.00—09.00 WIB dan 17.00—19.00 WIB) dan 10 menit di luar waktu sibuk.

Selain itu, PT MRT menerapkan pembatasan sosial (social distancing) kepada para penumpang selama berada di area stasiun dan di dalam kereta. Jarak minimal social distancing satu meter, termasuk pada saat mengantre, baik di luar maupun di dalam stasiun.

PT MRT juga akan tetap menerapkan protokol pencegahan penyebaran covid-19 dengan melakukan pemeriksaan terhadap suhu tubuh calon penumpang serta mengimbau pemakaian hand sanitizer bagi setiap calon penumpang.

Sebelumnya pada Senin pagi, 16 Maret 2020, terjadi penumpukan penumpang di sejumlah stasiun MRT. Antrean bahkan mengular hingga menimbulkan kekacauan terutama tampak di stasiun MRT Fatmawati dan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Kekacauan itu timbul lantaran Gubernur Anies Baswedan menurunkan secara ekstrem pelayanan transportasi umum massal di Jakarta berlaku untuk Transjakarta, Moda Raya Terpadu (MRT), dan Lintas Raya Terpadu (LRT).

Anies mengatakan, jadwal kebarangkatan MRT yang semula tiap 5 menit dan 10 menit menjadi 20 menit. Pemprov DKI juga mengurangi rangkaian MRT yang beroperasi, dari 16 rangkaian menjadi hanya 4 rangkaian. Kemudian waktu operasional dibatasi, dari pukul 05-00-24.00 WIB menjadi 06.00-18.00 WIB. (SKO)