Setelah Kecelakaan Fatal Tahun 2019,  Boeing 737 Kembali Bangkit
Transportasi dan Logistik

Setelah Kecelakaan Fatal Tahun 2019, Boeing 737 Kembali Bangkit

  • Produksi Boeing 737 akan mencapai 42 pesawat per bulan pada Desember 2023. Kemudian
Transportasi dan Logistik
Muhammad Imam Hatami

Muhammad Imam Hatami

Author

JAKARTA - Boeing, salah satu produsen pesawat terbesar di dunia, meningkatkan kapasitas produksi pesawat jet boeing 737. Keputusan ini diambil sebagai respons terhadap pulihnya perjalanan udara pasca pandemi dan peningkatan penjualan pesawat. 

Dilansir Reuters, Selasa, 3 Oktober 2023, Boeing ingin memanfaatkan momentum ini dengan menetapkan tujuan peningkatan produksi yang sangat ambisius. Produksi Boeing 737 akan mencapai 42 pesawat per bulan pada Desember 2023. Kemudian, diperkirakan akan meningkat menjadi 47 pesawat per bulan pada bulan Juni 2024 dan 52 pesawat pada bulan Desember 2024, sebelum akhirnya mencapai 57 pesawat per bulan pada bulan Juli 2025.

Boeing secara resmi JUGA telah menetapkan target bulanan dalam rencana jangka panjang perusahaan untuk proses perakitan pesawat Boeing 737 yang mencapai 50 lebih dari unit per bulan untuk tahun 2025-2026. Namun, ada kemungkinan  produksi bisa meningkat menjadi 60 pesawat per bulan jika pesanan terus bertambah.

Pencapaian ini menandai kebangkitan Boeing 737 setelah mengalami masa sulit pada tahun 2019. Pada saat itu, varian 737 MAX dari pesawat ini dilarang terbang secara global menyusul dua kecelakaan pesawat yang mematikan. Setelah beberapa tahun evaluasi dan melakukan perbaikan aspek keselamatan yang ketat, Boeing 737 kembali menjadi alternatif pilihan yang diminati oleh maskapai penerbangan di seluruh dunia.

Peningkatan produksi ini juga berpotensi menciptakan lapangan kerja baru dan mendorong pertumbuhan ekonomi di sektor penerbangan. Hal ini akan memberikan dampak positif pada rantai pasokan dan keuangan perusahaan lainnya yang bermitra dan terlibat dalam produksi pesawat.

Meskipun perkembangan menunjukan angin positif bagi Boeing, perusahaan juga harus harus berfokus pada kualitas dan keselamatan pesawat. Kecelakaan yang terjadi pada varian 737 MAX telah mengingatkan semua pihak akan pentingnya standar keselamatan yang tinggi dalam industri penerbangan.

Dengan meningkatnya permintaan pesawat Boeing 737 dan rencana ambisius untuk meningkatkan produksi, Boeing tampaknya siap untuk menghadapi inovasi dan perkembangan pasar lebih lanjut. Langkah ini akan membawa keuntungan bagi perusahaan, karyawan, dan pelanggan, serta memberikan kontribusi positif dalam pemulihan industri penerbangan secara keseluruhan.