Setelah Pengumuman RDG BI Hari Ini, IHSG Ditutup Melemah 0,75 Persen
- Menurut data RTI Business, Kamis, 22 Juni 2023, IHSG ditutup melemah 0,75% di posisi 6.652,26 setelah sebelumnya bergerak di rentang 6.652,26-6.717,97.
Bursa Saham
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,75% pada perdagangan hari ini, Kamis, 22 Juni 2023, bersamaan dengan hari pengumuman Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI).
Menurut data RTI Business, Kamis, 22 Juni 2023, IHSG ditutup melemah 0,75% di posisi 6.652,26 setelah sebelumnya bergerak di rentang 6.652,26-6.717,97.
Pagi ini, IHSG dibuka menguat tipis di level 6.702,76 setelah sebelumnya ditutup menguat 0,63% di level 6.702,62 pada perdagangan Rabu, 21 Juni 2023.
Meninjau grafik pergerakan indeks hari ini, IHSG sempat bergerak di zona hijau pada jam pertama perdagangan sebelum terperosok ke zona merah.
Kemudian, pada jam terakhir perdagangan, IHSG tiba-tiba ambles dan ditutup ke level terendah pada perdagangan hari ini. Sebagai informasi, hari ini BI mengumumkan keputusan untuk menahan suku bunga di level 5,75%.
- BI Tahan Suku Bunga di Level 5,75 Persen, Kurs Rupiah Menguat 12 Poin
- Pertamina Pastikan Harga Bioetanol RON 95 yang Akan Diluncurkan Lebih Murah
- Efek Konser Taylor Swift, Brasil Bikin UU untuk Jerat Calo Tiket
Selain mempertahankan suku bunga BI-7 Day Reverse Repo Rate (BI7DRRR) di level 5,75%, RDG juga memutuskan untuk mempertahankan suku bunga deposit facility di level 5% dan suku bunga lending facility di posisi 6,5%.
Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, keputusan ini konsisten dengan stance kebijakan moneter untuk memastikan inflasi tetap terkendali dalam kisaran sasaran 2%-4% pada sisa tahun 2023 dan 2024.
Dalam kesempatan yang sama, Perry mengungkapkan bahwa pihaknya pun memandang masih adanya potensi bagi The Fed untuk mengerek suku bunga.
Tekanan inflasi yang masih tinggi di AS, terutama karena ketatnya pasar tenaga kerja di tengah kondisi ekonomi yang masih cukup baik, dan tekanan stabilitas sistem keuangan yang mulai memulih.
"Kebijakan moneter juga masih ketat di Eropa, dan di Jepang cenderung longgar," kata Perry dalam konferensi pers RDG BI yang ditayangkan secara virtual, Kamis, 22 Juni 2023.
- Kekayaan Andika Perkasa, Mantan Panglima TNI yang Punya Tabungan Rp131 Miliar
- Bukit Asam (PTBA) Angkat Irwandy Arif jadi Komisaris Utama
- Viral! Nama Messi Muncul Dalam Daftar Penerbangan ke Jakarta
Di hari perdagangan yang sama, indeks-indeks bursa Asia bergerak variatif. Nikkei mencatat penurunan 0,92% ke posisi 33.264,89 sementara Straits Time ditutup melemah 0,04% di level 3.222,43.
Sementara itu, indeks Kopsi mencatat penguatan 0,43% ke level 2.593 pada penutupan perdagangan hari ini, sedangkan bursa-bursa China sedang tutup karena hari libur nasional.
Di Amerika Serikat (AS), pada perdagangan kemarin, indeks Dow Jones Industrial Average Tercatat melemah 0,3% ke posisi 33.951,52, S&P 500 melemah 0,52% di level 4.365,69, dan Nasdaq merosot 1,21% di posisi 13.502,2.
Top Gainers
1. PT Grand House Mulia Tbk (HOMI)
Rp585 > Rp655 (+11,97%)
2. PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR)
Rp840 > Rp935 (+11,31%)
3. PT Clipan Finance Indonesia Tbk (CFIN)
Rp490 > Rp545 (+11,22%)
4. PT Ulima Nitra Tbk (UNIQ)
Rp129 > Rp143 (+10,85%)
5. PT Sat Nusapersada Tbk (PTSN)
Rp208 > Rp230 (+10,58%)
Top Losers
1. PT Nusatama Berkah Tbk (NTBK)
Rp84 > Rp76 (-9,52%)
2. PT Saptausaha Gemilangindah Tbk (SAGE)
Rp55 > Rp50 (-9,09%)
3. PT Hillcon Tbk (HILL)
Rp2.990 > Rp2.800 (-7,19%)
4. PT Agro Yasa Lestari Tbk (AYLS)
Rp73 > Rp69 (-5,48%)
5. PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK)
Rp765 > Rp725 (-5,23%)