gruppo-wagner.jpg
Dunia

Setelah Prigozhin Mati, Bagaimana Nasib Wagner?

  • Apa yang membuat Wagner menonjol adalah kecerdasan bisnis dan karisma Prigozhin yang memiliki pemikiran  out-of-the-box.

Dunia

Amirudin Zuhri

MOSKOW- Kepala suku Wagner Yevgeny Prigozhin pada Selasa 29 Agustus  dimakamkan  secara sederhana di sebuah pemakaman dekat St Petersburg. Pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana dengan nasib Wagner?

Kremlin belum memutuskan mengenai masa depan Grup Wagner. Juru  bicara Kremlin Dmitry Peskov  dua hari setelah  Yevgeny Prigozhin dan petinggi Wagner  tewas dalam kecelakaan pesawat mengatakan, dia tidak bisa memberi tahu apa pun sekarang. “Saya  tidak tahu. Secara hukum, tidak ada struktur seperti Wagner,” katanya dikutip TASS.

Namun para pengamat mengatakan kepada Al Jazeera bahwa pasukan  Wagner yang telah teruji dalam pertempuran terlalu berharga untuk dibubarkan dan dilepaskan begitu saja.

Sejak 2014, Wagner mempekerjakan ribuan petarung berpengalaman dengan latar belakang berbeda. Beberapa dari mereka adalah lulusan dari unit militer dan intelijen elit, beberapa ikut bertempur dalam perang Chechnya. Beberapa yang lain beberapa berasal dari kelompok kriminal yang menjamur di bekas Uni Soviet pada tahun 1990an.

Tahun 2022 lalu, Wagner merekrut puluhan ribu narapidana dari penjara-penjara Rusia yang dijanjikan gaji besar dan pengampunan presiden. Namun  sebagian besar digunakan dalam apa yang dikenal sebagai “pawai daging” terhadap posisi Ukraina. Hanya sedikit yang selamat ketika pasukan Ukraina kehabisan tenaga untuk melawan. Dan  bahkan lebih sedikit lagi yang bertahan.

Mengingat kehebatan mereka di medan perang, pertanyaan terbesarnya adalah apakah Kremlin akan mencoba mempertahankan Wagner di bawah manajemen baru. Atau  membuat replikanya secara utuh. Dan kedua  opsi tersebut tampaknya sulit dilakukan untuk saat ini. 

Apa yang membuat Wagner menonjol adalah kecerdasan bisnis dan karisma  Prigozhin yang memiliki pemikiran  out-of-the-box.   Mantan narapidana berusia 62 tahun  ini membangun kerajaan bisnis yang memperdagangkan hidrokarbon Suriah, berlian Afrika, emas, kayu, dan bahan mentah. 

Dia menandatangani kesepakatan keamanan yang menguntungkan dengan para otokrat sub-Sahara. Menjalankan bisnis katering dan hotel di Rusia. dan meluncurkan kelompok troll yang ikut campur dalam pemilu dari Madagaskar hingga Amerika Serikat.

Lebih dari sekadar tentara swasta

Wagner hanyalah permata yang paling terlihat di mahkotanya. Wagner lebih dari sekadar tentara swasta.  Itu kata John Lechner. Seorang penulis Amerika yang sedang menulis buku tentang Prigozhin. Dia  merangkum penelitian bertahun-tahun di Afrika, Timur Tengah, Rusia dan Ukraina. “Tidak ada hal  yang dapat menggantikan Wagner  dalam waktu dekat,” katanya.

Pakar militer terkemuka Ukraina setuju dengan hal tersebut. Letnan Jenderal Ihor Romanenko, mantan wakil kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina mengatakan,  Wagner memiliki keunikan tersendiri. 

“Tetapi jangan memuji Prigozhin atas hal itu,” katanya kepada Al Jazeera Senin 29 Agustus 2023. Dia meyakini para petinggi Rusia tidak akan mampu membentuk hal serupa dalam waktu dekat.

Sumber daya Wagner yang paling berharga dan mematikan adalah pasukan  tempur berpengalaman dan teruji. Dan mereka akan  diperebutkan.

Romanenko menyebut, mereka akan memisahkan Wagner dan  prosesnya sudah berjalan. Ada yang akan disingkirkan, ada pula yang dipecat. Beberapa akan pindah ke bangunan lain, beberapa mungkin tertarik  untuk tetap tinggal karena mereka adalah pasukan penyerang yang terlatih.

Hal yang pasti menurut sejumlah ahli saat ini tidak banyak pejuang Wagner yang masih ada di Ukraina Wagner telah mengalami keresahan sejak pemberontakan singkat Prigozhin  pada tanggal 23 Juni. Senjata mereka telah dilucuti setelah pemberontakan tersebut. Dan ribuan orang  menetap di kamp-kamp yang dibangun untuk mereka di hutan lebat Belarusia. Area yang pernah menjadi tempat persembunyian gerilyawan Perang Dunia II saat melawan Nazi Jerman.

Analis Igar Tyshkevich, kelahiran Belarusia yang berbasis di Kyiv  kepada Al Jazeera mengatakan, mereka yang memenuhi syarat  akan mendapatkan kewarganegaraan Belarusia. Dan akan diintegrasikan dalam struktur penegakan hukum Belarusia. Para rekrutan tersebut akan membantu Lukashenko melawan upaya Moskow  menyelesaikan penaklukannya terhadap negara bekas Soviet yang berpenduduk 10 juta jiwa. 

Menurut Tyshkevich, Lukashenko akan mencoba memaksa pejuang Wagner lainnya kembali ke Rusia.  Di mana militer, badan intelijen, dan perusahaan negara sudah berusaha mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh kematian Prigozhin.

Lukoil misalnya. Perusahaan energi terbesar kedua di Rusia ini telah lama memiliki perusahaan keamanan sendiri. Pasukan ini  didirikan oleh mantan perwira operasi intelijen khusus di KGB era Soviet.

Pada bulan November, Kremlin mengizinkan perusahaan-perusahaan Rusia untuk membentuk perusahaan militer swasta mereka sendiri. Dan  dinas keamanan Lukoil yang disebut sebagai  Lukom-A telah secara aktif meningkatkan potensi militernya untuk meluncurkan tentara swastanya sendiri.

Demikian pula perusahaan keamanan yang berafiliasi dengan sekutu Putin atau raksasa energi yang dikendalikan Kremlin. Mereka  akan tetap berhubungan dengan sisa-sisa Wagner untuk mengembangkan perusahaan militer swasta mereka sendiri.

Tyshkevich memperkirakan beberapa  pejuang Wagner mungkin lebih memilih untuk mempertahankan independensi mereka. Dan mereka akan berubah menjadi kelompok tentara bayaran standar atau perusahaan militer swasta.

Yang lain akan menjadi bagian dari perusahaan negara atau badan intelijen. Dan  beberapa telah menandatangani kontrak dengan kementerian pertahanan. Sementara  mereka yang diusir dari Belarusia mungkin bergabung  untuk berperang di Ukraina. Tetapi menurut Tyshkevich jumlahnya tidak akan banyak. Wagner diyakini akan terpecah menjadi beberapa struktur.

Banyak kelompok militer swasta

Ada banyak kelompok militer swasta di Rusia.  Salah satunya Fakel yang dibiayai Gazprom. Produsen dan eksportir gas alam yang dikendalikan Kremlin. Perusahaan ini juga mendanai setidaknya dua kelompok militer swasta lagi yakni  Potok  dan Plamya. 

Juga ada nama-nama seperti Redoubt, Anti-Terror Eagle, dan Yastreb. Sebagian besar dari mereka mempekerjakan mantan perwira militer. 

Menurut Molfar, sebuah kelompok intelijen sumber terbuka Ukraina, dua pertiga dari mereka memiliki hubungan dengan kementerian pertahanan dan badan intelijen Rusia. Sementara enam didanai oleh oligarki seperti sekutu lama Putin Gennady Timchenko dan taipan aluminium Oleg Deripaska. Yang menyatukan mereka adalah dorongan Kremlin untuk menghindari keterlibatan resmi dan kematian prajurit reguler Rusia di Ukraina.

Pavel Luzin, seorang  analis pertahanan Rusia mengatakan tentara bayaran berkumpul untuk mendobrak kerangka kerja dan batasan antar institusi dan lainnya yang tidak mungkin diikuti. Namun sebagian besar PMC ini berukuran kecil dan para pejuangnya mengeluhkan buruknya rantai pasokan serta koordinasi dengan unit lain.  Di mata hukum Rusia, perusahaan militer swasta masih illegal. Sehingga sponsor atau anggotanya dapat dituntut jika mereka tidak mematuhi Moskow seperti yang dilakukan Prigozhin.

Intinya tidak ada satupun dari mereka yang bisa menyamai Wagner.  Menurut John Lechner ada banyak bakat militer di antara para komandan lainnya. Tetapi  karisma Prigozhin, kemampuannya untuk menyatukan berbagai hal sebagai ahli logistik, sebagai manajer  akan sulit untuk digantikan oleh satu orang saja.

Namun perang di Ukraina   serta ambisi Rusia di belahan dunia lain  kemungkinan besar akan membuat Wagner  tetap bertahan dan hidup.  Mungkin dalam bentuk yang kurang karismatik, tetapi mereka telah menciptakan pasar untuk diri mereka sendiri dan mungkin juga untuk orang lain.