<p>Konglomerat pemilik MNC Group Hary Tanoesoedibjo / Mediacom.co.id</p>
Korporasi

Setelah RCTI, MNC Tutup Hak Siar GTV dari Platform Streaming Pihak Ketiga

  • PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) kembali mengambil langkah strategis dengan melakukan penutupan hak siar linier GTV pada platform layanan streaming pihak ketiga terhitung sejak 15 Desember 2021.

Korporasi

Drean Muhyil Ihsan

JAKARTA – PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) kembali mengambil langkah strategis dengan melakukan penutupan hak siar linier GTV pada platform layanan streaming pihak ketiga terhitung sejak 15 Desember 2021. 

Perseroan telah memberlakukan pendekatan yang sama sebelumnya terhadap RCTI, saluran free-to-air (FTA) milik perseroan. Dengan begitu, kedua saluran ini hanya akan tersedia secara eksklusif di platform OTT (over-the-top) milik Grup MNC, RCTI+ dan Vision+ di bawah naungan PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV).

Executive Chairman MNC Group, Hary Tanoesoedibjo mengatakan bahwa pihaknya memang berencana untuk menutup hak siar saluran utama perseroan dari platform pihak ketiga sebagai bentuk komitmen perseroan dalam memperkuat posisi di pasar.

“Dilengkapi dengan berbagai konten perseroan yang sangat populer, kami berfokus untuk membuatnya eksklusif di platform kami sehingga dapat meningkatkan jumlah pemirsa kami dengan cepat,” ujarnya melalui keterbukaan informasi, Kamis, 16 Desember 2021.

Menurutnya, langkah ini dapat melindungi konten yang tersedia secara eksklusif di platform MNC Group, serta mengurangi waktu untuk berpindah antarplatform. Di sisi lain, MNCTV dan iNews akan tetap tersedia di platform pihak ketiga lainnya.

GTV diposisikan untuk menjadi TV FTA nasional yang menargetkan keluarga muda yang modern. Pada November 2021, GTV telah berhasil mencapai pangsa pemirsa 8,7% di slot non-prime time dan 4,8% pangsa pemirsa di slot prime time.

Baru-baru ini, PT MNC Studios International Tbk (MSIN), anak perusahaan dari MNCN, melakukan konsolidasi aset digital perseroan dengan menambahkan RCTI+ dan SVOD OTT, Vision+ menjadi bagian dari perseroan. 

Selain itu, konsolidasi juga akan mencakup enam portal MNCN, yaitu okezone.com, sindonews.com, inews.id, celebrities.id, idxchannel.com, dan sportstars.id. Direktur MSIN Valencia Tanoesoedibjo mengatakan, langkah ini dalam rangka menciptakan grup digital entertainment terbesar di Indonesia.

“Dengan transisi ini, MSIN akan senantiasa memperbarui dan mempercepat ekspertise digital dan wawasan strategis, serta memperkuat posisi kami sebagai grup konten dan digital entertainment terbesar di Indonesia,” kata Valencia dalam keterbukaan informasi, Jumat 3 Desember 2021.