Setoran Dividen 2022 Bank Mandiri (BMRI) ke Negara Capai Rp12,84 Triliun
- Bank berlogo pita kuning ini menyetor dividen senilai Rp12,84 triliun ke negara selaku pemegang 52% saham perseroan yang akan disetorkan ke Rekening Kas Umum Negara
Korporasi
JAKARTA — PT Bank Mandiri (Persero) Tbk membagikan dividen sebesar 60% dari laba bersih konsolidasian yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk, atau senilai Rp24,7 triliun.
Keputusan tersebut diambil lewat Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2023, di Jakarta Selasa (14/3). Dari alokasi itu, bank berlogo pita kuning ini menyetor dividen senilai Rp12,84 triliun ke negara selaku pemegang 52% saham perseroan yang akan disetorkan ke Rekening Kas Umum Negara.
Kemudian, atas kepemilikan 48% saham publik senilai Rp11,8 triliun akan diberikan kepada pemegang saham sesuai dengan porsi kepemilikannya masing-masing.
"Dividen kepada Negara Republik Indonesia atas kepemilikan sebesar 52 persen saham Bank Mandiri atau sebesar Rp12,84 triliun akan disetorkan kepada Rekening Kas Umum Negara naik 46,7 persen dari posisi tahun lalu," kata Direktur Utama BMRI Darmawan Junaidi dalam konferensi pers, Selasa 14 Maret 2023.
Berdasarkan laporan bulanan registrasi pemegang efek Februari 2023, struktur kepemilikan saham BMRI diisi oleh pemerintah 52% dan 48% publik yang terdiri atas investor asing 33,09%, dan 14,91% investor lokal.
- Pertamina Hilang Fokus dan Berisiko Mengulang Mismanagement Masa Lalu
- Menakar Daya Tahan Sektor Perbankan RI Atas Kebangkrutan Silicon Valley Bank (SVB)
- Amerika Diam-Diam Kerahkan Drone Raksasa ke Singapura
- Adu Faksi di Tubuh Bank BNI
Dibagi jumlah saham beredar, maka investor akan mendapatkan pembagian keuntungan senilai Rp529,34 per saham.
Adapun besaran dividend per share naik 46,8% jika dibandingkan dengan periode setahun sebelumnya yang sebesar Rp360,64 per saham.
Sementara itu, sisa laba 40% atau sebesar Rp16,4 triliun akan digunakan untuk saldo laba ditahan. Adapun, setelah pembagian dividen, rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) Bank Mandiri sampai dengan akhir tahun 2023 diproyeksikan tetap terjaga di level optimal.
Tambahan informasi, Bank Mandiri berhasil mencetak laba bersih senilai Rp41,2 triliun di sepanjang tahun 2022. Nilai itu tumbuh 46,89% dari posisi 2021 sebesar Rp28,02 triliun.