Sewa Ruang dan Perhotelan Genjot Pendapatan PWON di Kuartal III-2024
- Alhasil, berkat pendapatan perusahaan yang bertumbuh secara moderat, PWON sukses mencatat peningkatan laba bersih sebesar Rp1,66 triliun. Raihan tersebut melesat 11,41% secara tahunan dibandingkan periode kuartal III-2023, yaitu Rp1,49 triliun.
Bursa Saham
JAKARTA – Emiten properti PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) sukses mencatatkan kinerja apik pada kuartal III-2024. Hal tersebut dicapai karena pos pendapatan dari emiten berkantor pusat di Surabaya, Jawa Timur ini, berasal dari sewa ruang dan sektor perhotelan.
Alhasil, berkat pendapatan perusahaan yang bertumbuh secara moderat, PWON sukses mencatat peningkatan laba bersih sebesar Rp1,66 triliun. Raihan tersebut melesat 11,41% secara tahunan dibandingkan periode kuartal III-2023, yaitu Rp1,49 triliun.
Berdasarkan laporan keuangan konsolidasian, yang dirilis di BEI pada Selasa, 29 Oktober 2024, pendapatan sukses meraup pendapatan sebesar Rp4,79 triliun, naik 4,81% secara tahunan dari Rp4,57 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Kenaikan tersebut mencerminkan kinerja penjualan yang kuat dan permintaan stabil di sektor properti.
- Naik Rp8.000, Simak Daftar Lengkap Harga Emas Hari Ini
- IHSG Hari Ini Turun 8,80 Poin ke 7.625,83
- ISAT hingga EXCEL Kompak Masuk Top Gainers LQ45
Nah, bila dirinci, pendapatan terbesar PWON berasal dari sewa ruang sebesar Rp1,50 triliun dan sektor perhotelan yang mencapai Rp927,23 miliar. Sementara itu, penjualan kondominium dan kantor menyumbang Rp531,10 miliar, serta penjualan tanah dan bangunan sebesar Rp450,07 miliar.
Di samping itu, jasa pemeliharaan dan pengelolaan properti berkontribusi Rp661,22 miliar. Pendapatan lainnya diperoleh dari penagihan listrik, air, gas, dan pengelolaan parkir dengan total Rp501,58 miliar, serta tambahan pendapatan lain sebesar Rp155,52 miliar, yang menunjukkan peningkatan signifikan dari tahun sebelumnya.
Namun, di sisi beban, PWON menghadapi kenaikan beban pokok pendapatan yang tipis sebesar 0,49%, menjadikan total beban pokok pendapatan mencapai Rp2,07 triliun. Kenaikan ini masih dalam batas wajar dan mampu ditutupi oleh kenaikan pendapatan yang lebih besar.
- Naik Rp8.000, Simak Daftar Lengkap Harga Emas Hari Ini
- IHSG Hari Ini Turun 8,80 Poin ke 7.625,83
- ISAT hingga EXCEL Kompak Masuk Top Gainers LQ45
Dalam hal aset, PWON mencatatkan kenaikan sebesar 5,50%, dengan total aset perusahaan mencapai Rp34,51 triliun pada akhir September 2024. Pertumbuhan aset ini didorong oleh investasi pada proyek-proyek strategis dan pengembangan properti.
Di sisi lain, total liabilitas perusahaan juga meningkat sebesar 3,02% menjadi Rp10,22 triliun, seiring dengan ekspansi dan kebutuhan pendanaan untuk proyek-proyek besar. Ekuitas yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk tumbuh sebesar 6,39%, mencapai Rp20,32 triliun, mencerminkan struktur permodalan yang semakin kuat.
Dari lantai bursa, saham hingga perdagangan berjalan hari ini pukul 10.16 WIB, terpantau melesat 1,69% ke level Rp480 per saham. Kenaikan ini mencerminkan bahwa harga saham perusahaan telah melesat 21,83% sepanjang enam bulan terakhir.