Pabrik Sharp
Korporasi

Sharp Bangun Pabrik Senilai Rp582 Miliar di Karawang

  • Sharp berencana akan mengembangkan kapasitas produksi pabrik tersebut hingga 1,2 juta unit per tahun.

Korporasi

Bintang Surya Laksana

KARAWANG - Perusahaan multinasional produsen elektronik asal Jepang, Sharp, bangun pabrik penyejuk udara (AC) senilai Rp582 miliar. 

Pabrik tersebut didirikan di kawasan Karawang International Industrial City (KIIC) di Karawang, Jawa Barat. Pabrik tersebut dilaporkan memulai pembangunan semenjak Februari 2022 di lahan dengan luas 3,5 hektar. Di Indonesia, Sharp memiliki pabrik di Indonesia dengan total luasnya hingga 31 hektar.

Direktur Sharp Indonesia, Shinji Teraoka dikutip dari Antara Kamis 24 Agustus 2023  menyebutkan,  pendirian pabrik terbaru Sharp di Indonesia merupakan salah satu strategi perusahaan dalam memenuhi kebutuhan konsumen baik untuk pasar domestik maupun kebutuhan ekspor.

Sharp memproyeksikan pabrik tersebut akan memiliki kapasitas produksi sebesar 900.000 unit per tahunnya. Namun, Sharp berencana akan mengembangkan kapasitas produksi pabrik tersebut hingga 1,2 juta unit per tahun.

Shinji menyebutkan, pabrik terbaru tersebut telah menyerap 700 tenaga kerja lokal dan telah memiliki tingkat komponen dalam negeri (TKDN) sebanyak 60 persen yang berasal dari 30 supplier.

Dengan berdirinya pabrik Sharp di Karawang, diharapkan akan membantu menurunkan tingkat pengangguran terbuka di Jawa Barat dan wilayah sekitarnya seperti Banten dan DKI Jakarta. Pasalnya menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), per Februari 2023 lalu tiga provinsi tersebut menjadi salah satu yang tertinggi dalam hal tingkat pengangguran terbuka. Banten menempati urutan pertama dengan persentase tingkat pengangguran terbuka sebesar 7,97 persen, Jawa Barat sebesar 7,89 persen, dan DKI Jakarta sebesar 7,57 persen.

Shinji menyebutkan, “Saat ini telah mempekerjakan 700 karyawan dan kemungkinan akan terus bertambah.”

Duta Besar Jepang, Kenji Kanasugi, berharap dengan pembangunan pabrik Sharp baru ini hubungan kerja sama ekonomi bilateral antara Indonesia dan Jepang dapat semakin erat. Selain itu, Kenji berharap pemerintah Indonesia agar mendukung operasional perusahaan Jepang di Indonesia.

“Kepada pemerintah Indonesia agar dapat terus mendukung perusahaan-perusahaan Jepang untuk melakukan kegiatan mereka di Indonesia,” tutur Kenji.