Sharp Luncurkan ‘Oven Pintar’ Antigosong
JAKARTA – PT Sharp Electonics Indonesia meluncurkan produk oven terbarunya, Healsio Supeheated Steam Oven. Produk baru ini diklaim memiliki kemampuan layaknya oven mewah restoran yang bisa diaplikasikan untuk konsumen rumahan. President Director Sharp Electronics Indonesia, Shinji Teraoka menjelaskan, produk ini merupakan perpaduan dari steam oven, microwave, dan convection oven dalam satu wadah sekaligus. Alat ini, […]
JAKARTA – PT Sharp Electonics Indonesia meluncurkan produk oven terbarunya, Healsio Supeheated Steam Oven. Produk baru ini diklaim memiliki kemampuan layaknya oven mewah restoran yang bisa diaplikasikan untuk konsumen rumahan.
President Director Sharp Electronics Indonesia, Shinji Teraoka menjelaskan, produk ini merupakan perpaduan dari steam oven, microwave, dan convection oven dalam satu wadah sekaligus. Alat ini, sambung dia, mampu menghasilkan uap air hingga 250° celsius yang membuat masakan apapun bisa matang secara sempurna.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
- Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
- IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC
“Uap panas yang dipaparkan oleh alat ini mampu mengurangi lemak, kadar garam dan minyak di dalam makanan sehingga hasil masakan akan menjadi lebih sehat,” papar Shinji dalam konferensi pers virtual, Rabu, 11 November 2020.
Alat ini dilengkapi dengan 25 menu otomatis yang mempermudah konsumen untuk memasak jenis makanan berbeda. Aktivitas seperti menumis, memanggang kue, mengukus, hingga memanggang daging dapat dilakukan dalam satu alat yang sama.
Assistant General Manager of Product Stratefic Group for Home Appliance Sharp Electronics Indonesia Andrew Gultom mengungkapkan, produk terbaru ini telah didesain dengan fitur ‘all in one cooking‘ dan rendah oksigen. Dengan desain tersebut, Helsio Superheated Steam Oven mampu menghasilkan panas yang lebih stabil dan mendeteksi jenis makanan yang sedang dimasak.
“Dan secara otomatis akan berhenti bekerja jika makanan sudah mencapai tingkat kematangannya,” ungkap Andrew.
Produk tersebut mampu menampung masakan dengan bobot maksimal 31 liter. Dimensinya dibuat dengan panjang 500 milimeter, lebar 420 milimeter, dan tinggi 475 milimiter. Harganya dipatok Rp8 juta per unit.