Ridwan Kamil dan Christin Djuarto mengunjungi salah satu pelaku UMKM asal Jabar / Dok. Shopee Indonesia
Fintech

Shopee Resmikan Kampus UMKM, Ridwan Kamil Target 100.000 Bisnis Jabar Ekspor pada 2022

  • Shopee Indonesia bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat meresmikan Kampus UMKM Shopee Ekspor

Fintech

Ananda Astri Dianka

BANDUNG - E-commerce Shopee Indonesia bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat meresmikan Kampus usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Shopee Ekspor.

Kampus ini memiliki berbagai fasilitas dan layanan ekstensif yang dapat dinikmati oleh seluruh pelaku UMKM di Jawa Barat. Para pelaku UMKM akan mendapatkan pendampingan bisnis digital dan menjadi bagian dari Program Ekspor Shopee.

Dalam kunjungannya ke Kampus UMKM Shopee Ekspor, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan dengan adanya fasilitas ini, diharapkan semakin banyak UMKM di Jawa Barat yang memanfaatkan layanan yang sudah diberikan agar bisa mengekspor produknya.

"Kami menargetkan 100.000 UMKM Jawa Barat dapat melakukan ekspor bersama Shopee di tahun 2022," kata Kang Emil dalam keterangan resmi, Kamis 5 Agustus 2021.

Kedua belah pihak juga akan berkolaborasi dalam memberikan Program Kurikulum Vokasi Shopee kepada lebih dari 200 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang akan diterima oleh kurang lebih 400 guru di Jawa Barat untuk kemudian diterima oleh 20.000 siswa/i SMK. 

Kurikulum Vokasi Shopee akan memberikan pengajaran serta pelatihan langsung mengenai pengembangan bisnis digital serta membuka kesempatan bagi siswa/i lulusan tersebut menjalankan program magang di Shopee. Peserta magang dengan performa yang baik mendapat kesempatan untuk menjadi karyawan Shopee. 

Harapannya, kurikulum ini dapat memberikan fondasi digitalisasi yang tepat melalui aspek edukasi dan pemberdayaan siswa/i SMK.

“Diharapkan, kerja sama ini dapat mendorong keberhasilan transformasi di Jabar, dan memberikan peluang yang lebih besar untuk putra-putri kami,” sambung Ridwan.

Christin Djuarto, Direktur Eksekutif Shopee Indonesia berharap, dengan adanya kerjasama ini, industri dan SDM akan berubah ke arah digital dan siap berakselerasi untuk go global.