<p>Produsen mobil listrik mewah Lucid Motors. Dok: lucidmotors.com. </p>
Industri

Si Penantang Tesla, Lucid Motors, Setuju untuk Go Public Lewat Merger dengan SPAC

  • JAKARTA – Start-up mobil listrik mewah Lucid Motors sepakat untuk go public dengan bergabung bersama perusahaan cek kosong Churchill Capital IV Corp. Perusahaan gabungan itu diprediksi memiliki nilai ekuitas proforma sebesar US$24 miliar atau sekitar Rp338,4 triliun. Churchill Capital IV Corp. (CCIV) merupakan perusahaan perusahaan akuisisi bertujuan khusus (SPAC) yang didirikan mantan eksekutif Citi, Michael […]

Industri

Gloria Natalia Dolorosa

JAKARTA – Start-up mobil listrik mewah Lucid Motors sepakat untuk go public dengan bergabung bersama perusahaan cek kosong Churchill Capital IV Corp.

Perusahaan gabungan itu diprediksi memiliki nilai ekuitas proforma sebesar US$24 miliar atau sekitar Rp338,4 triliun. Churchill Capital IV Corp. (CCIV) merupakan perusahaan perusahaan akuisisi bertujuan khusus (SPAC) yang didirikan mantan eksekutif Citi, Michael Kein.

Dilansir dari Reuters, Rabu (24/2/2021), Lucid merupakan perusahaan teranyar dari sektor kendaraan listrik yang memanfaatkan IPO. Langkah ini dipicu kebangkitan Tesla Inc. serta aturan emisi di Eropa dan wilayah lainnya yang lebih ketat. Lucid sendiri dijalankan oleh mantan insinyur Tesla.

Kesepakatan Lucid dan CCIV yang memiliki nilai ekuitas transaksi US$11,75 miliar itu mencakup kontribusi dana tunai senilai US$2,1 miliar dari CCIV dan investasi PIPE (investasi swasta dalam ekuitas publik) sebesar US$2,5 miliar.

Dari penghitungan Reuters, Klein dan mitranya telah meraup untung nyaris US$3,3 miliar di perusahaan akuisisi cek kosong yang mereka gabungkan dengan Lucid. Padahal, nilai investasi pribadi mereka hanya US$43 juta.

Keuntungan tersebut berasal dari lonjakan saham SPAC Churchill Capital IV Corp. Banyak investor membeli saham tersebut sehingga mendorong valuasi tersirat Lucid dari US$11,3 miliar menjadi US$56,3 miliar pada penutupan perdagangan Selasa (23/2/2021).

Investor mendapat keuntungan beberapa kali lipat. Sementara, Klein dan mitranya menikmati keuntungan lebih dari 7.500%, berdasarkan saham di SPAC yang menjadi hak mereka.

Dikutip dari Bloomberg, sejauh ini Lucid telah menerima 7.500 pemesanan sederhana untuk model pertamanya, sedan mewah yang menarik dan berteknologi canggih yang disebut Lucid Air. Lucid tidak akan memulai produksi sampai paruh kedua tahun ini.