Co-Founder and CEO Tjufoo TJ Tham bersama Direktur Utama Sarinah  Fetty Kwartati  saat acara peluncuran Perusahaan rintisan brand aggregator Tjufoo sekaligus penandatanganan kerjasama dimana Tjufoo berpartisipasi dalm pengembangan ekosistem digital UMKM Sarinah.Kamis 27 Januari 2022. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia
Foto

Siap Dukung UMKM Naik Kelas, Tjufoo Resmi Hadir di Indonesia

  • UMKM merupakan kontributor produk domestik bruto (PDB) Nasional terbesar. Sepanjang tahun lalu, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM)
Foto
Panji Asmoro

Panji Asmoro

Author

UMKM merupakan kontributor produk domestik bruto (PDB) Nasional terbesar. Sepanjang tahun lalu, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) mencatat jumlah UMKM mencapai 64,2 juta dengan kontribusi terhadap produk domestik bruto (PDB) sebesar 61,0% atau senilai Rp 8.573,89 triliun.

Tidak hanya itu, UMKM mampu menyerap 97% dari total tenaga kerja yang tersedia serta menghimpun hingga 60,42 persen dari total investasi nasional. Demi mendorong daya saing UMKM yang terus meningkat ini, pemerintah mencanangkan program digitalisasi dengan target sebanyak 30 juta pelaku UMKM masuk dalam ekosistem digital pada tahun 2024.

Untuk menjawab tantangan tersebutlah, Tjufoo hadir di Indonesia dan berkomitmen penuh untuk meningkatkan level UMKM Indonesia serta memperkuat pondasi bisnis UMKM di Indonesia melalui ekosistem digital yang telah dibangun.Hingga akhir 2021, Tjufoo telah meningkatkan performa brand-brand yang telah bergabung dalam ekosistem digitalnya.

Tjufoo juga menandatangani Perjanjian Kemitraan Strategis Sarinah Pandu yaitu pengembangan UMKM dan pemberdayaan perempuan. Sarinah Pandu menjadi salah satu bentuk PT Sarinah dalam mengemban misinya, yakni menumbuhkembangkan UMKM melalui serangkaian pelatihan dengan silabus yang sistematis serta berkolaborasi dengan para stakeholder. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia