logo
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST)
Korporasi

Siap-Siap Antam Sebar Dividen Sebesar Rp1,91 Triliun

  • PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) siap membagikan dividen dengan rasio 50% atau sebesar Rp1,19 triliun berasal dari laba bersih.Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Antam Elisabeth RT Siahaan mengungkapkan, nilai dividen itu setara dengan 50% dari laba bersih perseroan pada tahun buku 2022 sebesar Rp1,91 triliun sekira Rp79,5 per lembar saham.

Korporasi

Debrinata Rizky

JAKARTA - PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) siap membagikan dividen dengan rasio 50% atau sebesar Rp1,19 triliun berasal dari laba bersih 2022.

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Antam Elisabeth RT Siahaan mengungkapkan, nilai dividen itu setara dengan Rp1,91 triliun atau Rp79,5 per lembar saham.

“Sebagaimana tadi di RUPS sudah ditetapkan bahwa dividen antam untuk 2022 sebesar 50 persen atau sekitar Rp1,9 triliun. Sehingga jika dibagi jumlah saham beredar menjadi Rp79,50 per lembar,” ujar Elisabeth di Hotel Borobudur pada Kamis, 15 Juni 2023 

Elizabeth mengatakan, pembagian dividen akan diumumkan saat penyampaian ringkasan risalah RUPS setelah diberikan kepada OJK. Pembayaran maksimal dilakukan dalam 30 hari setelah penuampaian risalah RUPS.

Kinerja Keuangan Antam 

Selama kuartal I-2023, ANTAM kembali mencatatkan kinerja positif dengan catatan laba tahun berjalan sebesar Rp1,66 triliun, tumbuh 13% dari periode yang sama Tahun 2022 Sebesar Rp1,47 triliun. 

Kinerja operasi dan keuangan ANTAM tercermin dari capaian Earning Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA) pada kuartal I-2023 sebesar Rp2,52 triliun, meningkat dibandingkan capaian pada periode yang sama di tahun 2022 sebesar Rp2,10 triliun atau tumbuh 19%. 

Pada tahun 2023, ANTAM berfokus pada strategi untuk mengembangkan basis pelanggan di dalam negeri, terutama pemasaran produk emas, bijih nikel dan bauksit ANTAM, seiring dengan pertumbuhan tingkat penyerapan pasar dalam negeri.

Pada kuartal I-2023, total penjualan bersih ANTAM tercatat sebesar Rp11,59 triliun, meningkat 19% dibandingkan periode kuartal I-2022 sebesar Rp9,75 triliun. Penjualan bersih domestik menjadi penyumbang capaian yang dominan sebesar Rp10 triliun atau 86% dari total penjualan bersih ANTAM pada kuartal I-2023. 

Sebelumnya, ANTM tercatat membagikan dividen tahun buku 2021 sebesar Rp930,87 miliar atau 50% dari laba bersih perseroan pada tahun 2021. Pembagian deviden setara dengan Rp38,74 per saham.

Di lain sisi, kinerja keuangan ANTM pada 2022 memperoleh pendapatan sebesar Rp45,9 triliun atau naik 19,5% year-on-year (yoy) dibandingkan tahun sebelumnya diangka Rp38,5 triliun. Adapun dengan pendapatan tersebut, laba bersih ANTM mencapai Rp3,8 triliun, atau melesat 105,2% yoy dibandingkan dengan Rp1,8 triliun pada 2021, disertai dengan OPM dan NPM sebesar 8,6% dan 8,3%.