Siap-Siap, Avia Avian (AVIA) Mau Bagi Dividen Sebanyak Rp1,2 Triliun
- PT Avia Avian Tbk (AVIA) menetujui pembagian dividen tunai kepada para pemegang saham sebesar Rp1,2 triliun atau sekitar 83,3% dari laba bersih perseroan pada 2021 sebesar Rp1,4 triliun.
Korporasi
JAKARTA - PT Avia Avian Tbk (AVIA) menetujui pembagian dividen tunai kepada para pemegang saham sebesar Rp1,2 triliun atau sekitar 83,3% dari laba bersih perseroan pada 2021 sebesar Rp1,4 triliun.
Aksi tersebut diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar perseroan di Surabaya, Minggu, 25 April 2022.
Direktur Utama Avia Avian Wijono Tanoko mengatakan sangat bersyukur meskipun masih dalam kondisi pandemi, AVIA masih mampu mencatatkan kinerja positif di 2021.
- Waduh, Pertalite Mau Naik Jadi Rp10.650 per Liter? Ini Kata Pengamat
- Tank Leopard 1 Jerman Menuju Ukraina, Bagaimana Jika Bertemu T-72 Rusia?
- Punya Lisensi World Cup Hingga Investasi di RANS Entertainment, Mirae Justru Pangkas Potensi Saham SCMA
"Pembagian dividen sebesar Rp1,2 triliun atau Rp20,55 per saham dari laba bersih 2021 sudah termasuk dividen interim yang telah dibagikan sebelumnya sebesar Rp700 miliar kepada pemegang saham," kata Wijono Tanoko dalam keterangan resmi, Jumat, 22 April 2022.
AVIA optimis mampu melanjutkan kinerja yang positif pada 2022 seiring dengan langkah ekspansi yang terus dijalankan, sekaligus perseroan memegang pangsa pasar cat dekoratif terbesar di Indonesia dengan total pangsa sebanyak 20%.
Adapun ekspansi yang dilakukan AVIA yakni menciptakan produk-produk baru dan berkualitas untuk memenuhi kebutuhan pasar dan menambah pangsa pasar.
Selanjutnya, terobosan baru AVIS yakni meluncurkan cat tembok Avitex Anti Viruz yang diklaim mampu membunuh virus Corona dan bakteri hingga 99,9%.
Untuk diketahui, perseroan telah memiliki 105 pusat distribusi yang dimiliki sendiri dan 34 pusat distribusi pihak ketiga sampai kuartal I-2022.
sehingga total pusat distribusi yang melayani mencapai 54.500 toko bahan bangunan yang tersebar di seluruh Indonesia. Selain itu, perseroan juga terus memperhatikan permodalan yang kuat hingga mampu mengakomodir rencana pengembangan bisnis kedepannya.
"Diharapkan dengan upaya-upaya tersebut serta didukung dengan konsistensi kualitas produk dan pelayanan, perseroan dapat menjaga kesinambungan bisnis dan melajutkan pertumbuhan kinerja 10-15% di tahun ini," katanya.