Siap-siap! Harga Langganan Spotify Premium Akan Naik
- Spotify dikabarkan mengumumkan kenaikan harga untuk paket langganannya di beberapa negara di seluruh dunia.
Gaya Hidup
JAKARTA - Spotify adalah salah satu aplikasi streaming musik populer termasuk di kalangan masyarakat Indonesia. Untuk berlangganan Spotify Premium, pengguna harus membayar sejumlah uang terlebih dahulu.
Dengan inflasi yang sedang berlangsung, tidak mengherankan jika banyak layanan yang harus menghadapi kenaikan biaya operasi mereka. Biaya operasi ini pada akhirnya akan diarahkan ke konsumen.
Spotify dikabarkan mengumumkan kenaikan harga untuk paket langganannya di beberapa negara di seluruh dunia. Langganan Premium Single sekarang dibandrol harga US$10,99 di Amerika Serikat atau sekitar Rp164.871 (asumsi kurs Rp15.000 per dolar). Paket Premium Student akan naik menjadi US$5,99 atau sekitar Rp89.861. Paket Premium Duo sekarang harganya menjadi US$14,99 atau sekitar Rp224.879. Sedangkan paket Premium Family sekarang akan dibandrol dengan harga US$16,99 atau sekitar Rp254.883.
- Pemkab Batang Sita Puluhan Ribu Batang Rokok Ilegal
- Erick Thohir Beberkan Alasan Stadion Manahan Solo jadi Venue Final Piala Dunia U-17
- Waspada! Ketahui Apa Itu Modus Penipuan Homograph Attack yang Semakin Merajalela
Kabarnya, harga baru dari paket langganan Spotify ini sudah ada di halaman pendaftaran Spotify. Pelanggan Spotify lama akan mendapatkan tenggang waktu satu bulan untuk mempersiapkan kenaikan harga.
Alasan Terjadi Kenaikan Harga Langganan Spotify Premium
Menurut keterangan Spotify yang dilansir Trenasia.com dari laman Gizchina pada Selasa, 25 Juli 2023, ada beberapa faktor yang melatarbelakangi mereka menerapkan keputusan kenaikan harga ini.
Pertama, pasar yang berkembang dan kebutuhan yang konstan akan inovasi. Hal ini akan memberikan nilai tambah kepada penggemar dan artis sehingga mau tidak mau mereka menaikkan harga langganan ini. Tidak hanya itu, masalah ekonomi global dan inflasi mungkin juga turut memengaruhi kebijakan penerapan keputusan yang diambil oleh Spotify.
Ternyata sebelum Spotify, ada layanan streaming yang juga mengumumkan kenaikan harga ini. Pada bulan Oktober lalu, Apple mengumumkan kenaikan harga untuk layanan Apple Music-nya. Selain itu, Amazon juga turut menaikkan harga langganan ini pada bulan Januari serta YouTube Music Premium juga turut meningkatkan harga langganan pada awal bulan ini.
- BNI Ingatkan Nasabah Soal Modus Penipuan Salah Transfer Uang
- Intip Berbagai Bocoran Prediksi Spek dan Harga iPhone 15, Tertarik Beli?
- Siap-Siap, Perbankan BUMN Mau Bayar Obligasi Rp3 Triliun di Semester II-2023
Ada berbagai negara yang ikut mengalami kenaikan harga langganan Spotify, seperti Indonesia, Andorra, Albania, Argentina, Austria, Australia, Bosnia dan Herzegovina, Belgia, Bulgaria, Brazil, Kanada, Chili, Kolumbia, Kosta Rika, Siprus, Denmark, Ekuador, Estonia, Spanyol, Finlandia, Perancis, Britania Raya, Yunani, Guatemala, Hongkong, Kroasia, Irlandia, Israel, Islandia, Italia, Lithuania, Luksemburg, Latvia, Monako, Montenegro, Makedonia Utara, Malta, Meksiko, Belanda, Norway, Selandia Baru, Peru, Portugal, Serbia, Swedia, Singapura, Slovenia, Slovakia, San Marino, Thailand, Turki, Amerika Serikat, dan Kosovo.