Siap-Siap Harga Sewa Mall Disebut akan Naik 2024
- Berdasarkan data Colliers, te;ah ada beberapa mal di Surabaya yang ancang-ancang menaikkan tarif sewa. Salah satu alasan menaikkan tarif adalah tingkat hunian dan traffic mal.
Properti
JAKARTA - Colliers Indonesia salah satu konsultan properti menilai akan ada, rencana kenaikan harga mal di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) dan Surabaya, Jawa Timur.
Senior Associate Director Colliers Ferry Salanto mengatakan, rata-rata tarif dasar sewa tenant di mal Jakarta pada kuartal 4-2023 sebesar Rp563 ribu. Sedangkan di kawasan Bodetabek disewakan senilai Rp388 ribu pada rentang waktu yang sama.
"Untuk di tarif sewa memang kalau kami lihat, walaupun sudah ada kenaikan, tapi sebenarnya kenaikan itu tercerminnya di mal-mal kelas atas," katanya dalam Virtual media briefing Colliers property market Jakarta, Surabaya dan Bali kuartal 4-2023 pada Rabu, 10 Januari 2024.
- Jadwal Pencoblosan di TPS Luar Negeri, Mana yang Paling Awal?
- Indonesia dan Filipina Bahas Perkembangan Laut China Selatan
- Hingga Akhir 2023, Xurya Pasang PLTS Atap di Lebih dari 100 Perusahaan
Ferry menyebut kedepannya masih ada beberapa mal yang kemungkinan akan terus menyesuaikan tarif sewa meski tidak terlalu banyak dari segi nominal.
Hal serupa juga terjadi di Surabaya. Ferry menyebut rata-rata tarif dasar lahan mal di kota ini sekarang menyentuh Rp445 ribu per m2.
Berdasarkan data Colliers, te;ah ada beberapa mal di Surabaya yang ancang-ancang menaikkan tarif sewa. Salah satu alasan menaikkan tarif adalah tingkat hunian dan traffic mal.
Hal ini diakui Ferry secara umum, pengelola mal merasa bahwa telah cukup berkorban selama pandemi, dalam arti lebih fleksibel untuk tempo sewa, negosiasi dalam menurunkan tarif sewa.
Sehingga momentum kuartal 4-2023 menjadi ajang para pengelola mall naikkan harga, terutama jika dilihat dari kinerja mal dalam hal menarik traffic ke tenant penyewa.
Meski begitu, Ferry menyarankan para pemilik mal tetap fokus memikirkan cara agar pusat perbelanjaan modern itu tetap hidup di masa sekarang.
Adapun Colliers Indonesia mencatat sampai kuartal IV 2023, tingkat hunian atau keterisian mal di Jakarta menyentuh 74,4 persen, Bodetabek 69,5%, dan Surabaya 73,1%.
Colliers mencatat, beberapa penyewa yang cukup ekspansif di mal-mal Jabodetabek meliputi sektor pakaian olahraga, multi brand, aksesoris, kue, dan mainan anak. Tak jauh beda, sektor food and beverage (FnB) juga menguasai sejumlah gerai di mal Surabaya.