<p>Seorang pria melintasi layar elektronik pergerakan saham di Jakarta, Selasa (7/4/2020). IHSG ditutup melemah 33,19 poin atau 0,69 persen ke level 4.778,64 dihari pertama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah DKI Jakarta. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/hp.</p>
Industri

Siap-siap, IHSG di Zona Positif dalam Tren Bullish

  • Support resistance IHSG berada pada kisaran 5.065-5.150.

Industri
Issa Almawadi

Issa Almawadi

Author

JAKARTA – Setelah menutup perdagangan akhir Juli 2020 di zona hijau, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan cenderung tertahan dan moderat pada perdagangan awal Agustus 2020.

Seperti dalam riset yang dirilis Head of Research Equity Technical Analyst Reliance Sekuritas Lanjar Nafi, akhir pekan lalu.

Lanjar menyampaikan, secara teknikal IHSG bergerak cenderung tertahan dan moderat pada level support MA20 yang menjadi support konfirmasi pergerakan. “Meskipun demikian pergerakan IHSG masih cenderung kuat dengan track positif dari tren bullish jangka menengah,” papar Lanjar.

Lanjar melihat, pergerakkan IHSG melalui indikator stochastic bergerak moderat pada area middle oscillator dengan momentum flat yang mengiringi pergerakan tersebut.

“Sehingga pada perdagangan selanjutnya IHSG berpotensi mencoba menguat dan kembali menguji moving average 5 hari,” jelasnya.

Lanjar pun memperkirakan support resistance IHSG berada pada kisaran 5.065-5.150.

Dari beberapa saham yang ada, Lanjar merekomendasikan investor untuk mencermati saham-saham secara teknikal di antaranya PT Astra Agro Lestari Tbk. (AALI), PT London Sumatera Plantation Tbk. (LISP), PT Salim Imvomas Tbk. (SIMP), PT Adaro Energy Tbk. (ADRO).

Ada juga PT Gudang Garam Tbk. (GGRM), PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP), PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR), dan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR).