Nampak pelanggan tengah melakukan pengisian bahan bakar pertalite di sebuah SPBU di kawasan Jakarta Pusat, Kamis 30 Desember 2021. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia
Energi

Siap-Siap Pembelian Pertalite dengan QR Code Diterapkan Secara Bertahap

  • Uji coba pembelian pertalite menggunakan QR code memang sudah dilakukan di beberapa kota atau kabupaten di Indonesia.

Energi

Debrinata Rizky

JAKARTA - PT Pertamina (Persero) akan mulai menerapkan skema pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi, khususnya jenis Pertalite (RON 90) dengan sistem QR code. Kebijakan ini akan mulai dilakukan di beberapa wilayah Sumatera, yaitu Aceh dan Kepulauan Riau (Kepri). 

VP Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan saat ini pihaknya sudah melakukan uji coba pembelian BBM jenis Pertalite menggunakan sistem QR code. Sistem tersebut dinilai sukses setelah dilakukan pada pembelian BBM jenis Solar Subsidi.

"Jadi untuk Pertalite kami mengikuti kesuksesan Solar yang sudah 100 persen menggunaka QR dan itu juga terbukti efektif untuk menjaga kuota BBM subsidi," kata Fadjar ditemui di Kempinski Jakarta pada Rabu, 31 Juli 2024.

Fadjar mengaku, uji coba pembelian pertalite menggunakan QR code memang sudah dilakukan di beberapa kota atau kabupaten di Indonesia. Diakuinya skema pembelian menggunakan QR code mendapat respons positif masyarakat, hal ini menjadi pertimbangan Pertamina untuk terus melebarkan penggunaan QR code untuk BBM agar tepat sasaran.

Saat ini Pertamina masih gencar melakukan sosialisasi serta pendataan, terkait pembelian Pertalite lewat QR Code tersebut. Diharapkan nantinya masyarakat yang terdaftar bisa semakin terjangkau luas dan sesuai target yang dituju.

Maka dari itu ia meminta masyarakat yang belum mendaftarkan diri ke aplikasi atau situs Subsidi Tepat MyPertamina. Namun untuk penerapan QR code pada BBM Pertalite di Jakarta, kata Fadjar masih menunggu arahan pemerintah.

Pada posisinya Pertamina merupakan badan usaha yang ditugaskan untuk menyalurkan BBM bersubsidi di Indonesia sehingga apapun yang akan dilakukan harus berdasarkan arahan pemerintah.

Berdasarkan data, PT Pertamina Patra Niaga sebagai anak usaha PT Pertamina (Persero) memperluas wilayah pendataan QR Code untuk pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) yakni Pertalite khusus untuk roda 4 secara bertahap di berbagai wilayah di Indonesia.

Pertamina Patra Niaga sebelumnya sudah menerapkan pendataan QR Code di 41 Kota/Kabupaten sejak Juli 2023. Hingga awal Juli 2024, tercatat lebih dari 4,6 juta pengguna Pertalite sudah mendaftar QR Code.

Adapun perluasan pendataan tahap 1 dimulai pertengahan Juli meliputi wilayah Jawa Madura Bali (Jamali) dan beberapa wilayah non Jamali yaitu Maluku, NTT, Maluku Utara, Gorontalo, Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.