papua.jpeg
Nasional

Siap-Siap, Pemerintah akan Bangun Papua Besar-besaran

  • Papua akan digenjot pembangunan besar-besaran setelah penetapan Visi RIPPP 2022-2024. Visi tersebut diklaim pemerintah akan mewujudkan Papua yang mandiri, adil, dan sejahtera.

Nasional

Muhammad Imam Hatami

SORONG - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas), Suharso Monoarfa, secara resmi meluncurkan program Rencana Induk Percepatan Pembangunan Papua (RIPPP) dan Sistem Informasi Percepatan Pembangunan Papua (SIPPP) di Kota Sorong, Papua Barat Daya. 

Papua akan digenjot pembangunan besar-besaran setelah penetapan Visi RIPPP 2022-2024. Visi tersebut diklaim pemerintah akan mewujudkan Papua yang mandiri, adil, dan sejahtera. 

Rencana pembangunan ini mencakup berbagai program yang diklaim dirancang untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Papua melalui berbagai sektor strategis.

Salah satu fokus utama program ini adalah tajuk “Papua Sehat”. Papua Sehat digadang akan memberikan pelayanan kesehatan berkualitas dan membudayakan hidup sehat di kalangan masyarakat Papua. 

“Pertama, memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan merata, serta membudayakan hidup sehat dan bersih di masyarakat menuju Papua Sehat,” terang Suharso. 

Target utama dari program ini adalah menurunkan angka stunting menjadi di bawah 10% pada tahun 2041. 

Selain itu, “Papua Cerdas”  juga digalakkan dan akan berfokus pada peningkatan kualitas pendidikan dengan harapan dapat membentuk sumber daya manusia unggul, serta mencapai target sekolah setidaknya pada tahun 2041.

Untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi, program “Produktif Papua” digerakan guna meningkatkan kompetensi, kreativitas, dan inovasi dalam pengembangan ekonomi lokal, serta menurunkan tingkat kemiskinan. 

Program ini diharapkan dapat menciptakan masyarakat Papua yang produktif dan mandiri.

Empat prasyarat utama atau "conditio sine qua non"  atau syarat mutlak telah diidentifikasi sebagai kunci keberhasilan untuk mencapai tujuan pembangunan ini.

Pertama, Infrastruktur Dasar dan Konektivitas akan ditingkatkan untuk memastikan akses yang lebih baik ke pelayanan dasar dan pusat ekonomi, serta meningkatkan konektivitas intra dan antarwilayah. 

Kedua, perhatian terhadap Lingkungan Hidup akan ditingkatkan dengan menjaga kelestarian lingkungan, memperhatikan daya dukung wilayah, ketahanan iklim, dan risiko bencana.

Prasyarat ketiga adalah Tata Kelola Pembangunan, yang mencakup memperkuat otonomi khusus, menjaga keamanan, dan mempercepat operasionalisasi daerah otonomi baru. 

Terakhir, Perlindungan dan Pengakuan Masyarakat Adat akan dijadikan prioritas dengan melindungi tanah adat dan melibatkan masyarakat adat dalam pembangunan.

Dengan memenuhi keempat prasyarat utama ini, diharapkan visi untuk mewujudkan Papua yang mandiri, adil, dan sejahtera dapat tercapai dalam waktu dekat.