<p>Pengunjung melihat produk kerajinan pernak pernik di stan UMKM pada pameran In Store Promotion Kementerian Perdagangan di Atrium Mal Kota Kasablanka, Jakarta, Rabu, 18 November 2020. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Nasional

Siap-Siap! Pemerintah Bantu 30 Juta UMKM Go Digital

  • Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) melalui rilis resminya akan merealisasikan transformasi digital KUMKM dengan prioritas digitalisasi akses pasar, digitalisasi pemantauan kualitas produksi, digitalisasi keuangan dan akses pembiayaan, digitalisasi manajemen organisasi, digitalisasi untuk peningkatan kapasitas produksi, digitalisasi untuk akses supplier/pasokan, dan digitalisasi distribusi.
Nasional
Muhammad Heriyanto

Muhammad Heriyanto

Author

JAKARTA - Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) melalui rilis resminya akan merealisasikan transformasi digital KUMKM dengan prioritas digitalisasi akses pasar, digitalisasi pemantauan kualitas produksi, digitalisasi keuangan dan akses pembiayaan, digitalisasi manajemen organisasi, digitalisasi untuk peningkatan kapasitas produksi, digitalisasi untuk akses supplier/pasokan, dan digitalisasi distribusi. 

“Hari ini, setidaknya 17,59 juta UMKM hadir dalam platform lokapasar digital atau e-commerce. Angka tersebut merupakan 27 persen dari total populasi UMKM, 58 persen dari target 30 juta UMKM onboard ekosistem digital,” tegas Menteri Teten dalam acara Rapat Forum Ekonomi Digital Kominfo IV dengan tema ‘e-Commerce’ yang diselenggarakan Kominfo, di Grand Hyatt Jakarta, Senin 4 April 2022

Menteri Teten mengatakan bahwa transformasi digital bukan semata menghadirkan KUMKM dalam platform digital, namun, sebuah ikhtiar holistik, tidak hanya di aspek pemasaran saja, melainkan juga membangun ekosistem yang meliputi proses bisnis dari hulu ke hilir. 

"Pembangunan ekosistem digital bagi KUMKM meliputi proses bisnis hulu ke hilir menjadi variable memastikan potensi ekonomi digital sebesar Rp4.531 triliun di tahun 2030, dapat dimanfaatkan sepenuhnya oleh para pelaku KUMKM dan masyarakat Indonesia,” terangnya.

Teten Masduki mengatakan, sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), agar percepatan transformasi digital KUMKM harus segera dilakukan. Di mana tahun ini ditargetkan menembus 20 juta UMKM dan 30 juta UMKM onboarding digital di tahun 2023.

“Koperasi dan UMKM harus menjadi pemain utama dalam perdagangan digital. Produk KUMKM harus membanjiri e-commerce dalam negeri. Di mana hal ini juga perlu komitmen dari e-commerce nya. Karena semua diuntungkan, tak ada yang dirugikan,” ucap Menteri Teten.

Salah satu platform digital yang sudah menaungi UMKM adalah idEA. Ketua idEA Bima Laga mangatakan bahwa produk UMKM yang ada di Bangga Buatan Indonesia (BBI) dalam platform di bawah naungan ideA terdapat 9,9 juta UMKM baru yang masuk dalam kurun waktu Mei 2020-Februari 2022.

“Sejalan dengan arahan Pak Teten dan Presiden Jokowi, kita punya target 30 juta UMKM baru di 2023. Saat ini kurang lebih sudah ada 19 juta UMKM, dan masih ada sisa 11 juta UMKM yang harus go digital. Optimis bisa tercapai,” jelasnya.