Siap-Siap Pengguna KRL, Tarif Commuter Line Akan Naik Tahun Depan!
- Plt Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Mohamad Risal Wasal menerangkan, bahwa tarif KRL Commuter Line dipastikan akan naik pada tahun depan.
Nasional
JAKARTA - Plt Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Mohamad Risal Wasal mengatakan tarif KRL Commuter Line dipastikan akan naik pada tahun depan. Pasalnya, sudah mempersiapkan regulasi dalam bentuk peraturan menteri terkait kenaikan tarif KRL tersebut.
Menurutnya, tahun depan bisa menjadi salah satu opsi untuk diimplementasikan kebijakan baru tersebut. "Untuk kenaikan sabar dulu ya, nanti akan dikabarin," begitu pesan singkat yang diterima oleh TrenAsia pada Selasa, 13 Desember 2022.
- Sarana Menara Milik Grup Djarum Tebar Dividen, Orang Terkaya se-Indonesia Hartono Bersaudara Cuan Ratusan Miliar
- Fantastis! Perputaran Uang Judi Piala Dunia 2022 Capai Rp546 Triliun Berkat COVID-19
- Tersangkut Korupsi, Kementerian BUMN Cari Pengganti Direktur Waskita Karya Bambang Rianto
Kendati demikian, Risal tidak melanjutkan berapa besaran kenaikan tarif moda transportasi yang banyak digunakan di Jabodetabek tersebut.
Risal hanya memberi gambaran bahwa angkanya tidak akan jauh dari simulasi kenaikan tarif KRL yang pernah dibuat dan dipaparkan Kementerian Perhubungan pada awal tahun ini.
Sebagai informasi, Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kemenhub mengusulkan tarif dasar Commuter Line naik Rp2.000, dari semula Rp3.000 menjadi Rp5.000 untuk 25 Km pertama.
Sementara itu, untuk tarif lanjutan KRL pada 10 Km berikutnya tetap Rp1.000 alias tidak ada kenaikan.
Terlepas dari rencana kenaikan tarif KRL Commuter Line, Risal juga menanggapi soal rencana kenaikan tarif yang akan dilakukan sepaket alias akan dijalankan bukan hanya untuk KRL saja,
"Insyaallah sepaket (tarif non-KRL juga naik). Nggak akan terlalu mahal. Ada harga ada barang. Tidak tinggi dan juga tidak banyak. Kan ada peningkatan pelayanan-pelayanan harus disiapkan juga. Kasihan juga operator," ujarnya.