<p>Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno dan Wamen Angela Tanoesodibjo saat akan mengikuti Rapat Kerja dengan Komisi X DPR di komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis, 12 Januari 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Nasional

Siap-Siap! Sandiaga Uno Berangkatkan PNS Work From Bali Mulai Juli 2021

  • Work From Bali (WFB) bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) akan dimulai secara berkala pada kuartal III-2021. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan akan memberangkatkan PNS secara berkala mulai Juli 2021.

Nasional
Muhamad Arfan Septiawan

Muhamad Arfan Septiawan

Author

JAKARTA – Work From Bali (WFB) bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) akan dimulai secara berkala pada kuartal III-2021. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan akan memberangkatkan PNS secara berkala mulai Juli 2021.

Sandiaga menilai kebijakan ini membuat pelaku usaha di segala lini kembali bergeliat. Hal itu tampak dari semakin tingginya angka kunjungan ke Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dari 2.000-2.500 pada Januari menjadi sekitar 7.000-7.500 mulai Juni 2021.

“Rencananya di kuartal ketiga akan kita luncurkan secara bertahap. Kunjungan ke Bali sudah meningkat 3 kali lipat dan akan terus terdorong melalui WFB ini,” kata Sandiaga dalam keterangan tertulis yang diterima Trenasia.com, Selasa, 8 Juni 2021.

WFB dinilai Sandiaga bisa mengungkit perekonomian Bali yang masih terkontraksi pada kuartal I-2021. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), ekonomi Bali masih terkontraksi 9,85% year on year (yoy) pada kuartal I-2021.

“Kuartal II-III ini akan menjadi breakeven point bagi Bali, kita harapkan ekonomi Bali sudah berada di zona positif pada kuartal II-2021 dan semakin membaik di kuartal III-2021,” ujar Sandiaga. 

Selain itu, Sandiaga Uno menilai WFB bisa menyelamatkan industri hotel yang tengah terseok-seok. Menurut dia, WFB bisa meningkatkan tingkat okupansi hotel hingga 30%.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini juga mengatakan kegiatan ini 70% ampuh meningkatkan pendapatan pelaku ekonomi kreatif seperti kuliner, souvenir, atau pun fesyen.

Rencana WFB itu sebelumnya diungkapkan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan kepada PNS 7 Kementerian/Lembaga (K/L).

Sebanyak 25% PNS dari tujuh K/L yang bakal diboyong WFB oleh Luhut itu antara lain Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), hingga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Lalu, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), dan Kementerian Investasi.

Rencana ini pun menuai dukungan dari Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar. 

Abdul menyebut WFB efektif sebagai fase awal pembukaan secara menyeluruh pariwisata di Bali. Selain itu, WFB bisa meningkatkan geliat perekonomian, terutama usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Bali.

“WFB bisa menghidupkan kembali geliat ekonomi. Kami mendukung program pemerintah di daerah ini (Bali),” kata Abdul saat kunjungan kerja ke Kabupaten Tabanan, Bali, Sabtu, 29 Mei 2021. (RCS)