Siap-siap! Surabaya Kembali Gelar Surabaya Cross Culture International Folk Art Festival 2023
Nasional

Siap-siap! Surabaya Kembali Gelar Surabaya Cross Culture International Folk Art Festival 2023

  • Simak penjelasan mengenai festival seni, Surabaya Cross Culture International Folk Art Festival (SCCIFAF) tahun 2023 yang kembali digelar oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mulai 16 Juli 2023 nanti.

Nasional

Justina Nur Landhiani

JAKARTA - Anda pencinta seni musik, tari, dan teater? Jika iya, acara satu ini sebaiknya tidak dilewatkan ketika Anda mengunjungi Surabaya.

Surabaya Cross Culture International Folk Art adalah kegiatan tahunan festival seni lintas budaya yang terakhir digelar pada tahun 2019 lalu. Festival ini diselenggarakan dalam upaya mempererat hubungan peradaban antara Indonesia dengan negara lain. 

Festival ini sempat berhenti digelar selama 3 tahun akibat adanya pandemi COVID-19. Kabar baiknya sekarang Surabaya Cross Culture International Folk Art Festival (SCCIFAF) tahun 2023 kembali digelar oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. 

Pada tahun 2023 ini, SCCIFAF dimeriahkan oleh 8 negara dan 9 daerah di Indonesia. Acara perhelatan festival seni lintas budaya ke-16 ini akan menampilkan berbagai karya seni, seperti seni tari, seni musik, dan teater yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Tidak hanya itu, festival ini juga akan menampilkan ekspresi seni tari dari mancanegara.

Seperti yang dikutip dari laman resmi Pemerintah Kota Surabaya pada Rabu, 12 Juli 2023, Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya, Wiwiek Widayati mengatakan bahwa kegiatan SCCIFAF 2023 digelar pada 16-20 Juli 2023 dan diikuti berbagai peserta dari mancanegara. Di antaranya, dari Negara Yunani, India, Korea Selatan, Mexico, Filipina, Sri Lanka, Uzbekistan, dan Prancis. 

Sementara para peserta SCCIFAF 2023 dari Indonesia berasal dari daerah Pangkal Pinang (Bangka Belitung), Mengwi (Bali), Kendari (Sulawesi Tenggara), Flores (NTT), DKI Jakarta, Banjarmasin (Kalimantan Barat), Bone (Sulawesi Selatan), Polewali Mandar (Sulawesi Barat), Kota Surabaya, dan Mojokerto (Jawa Timur).

“Tujuannya kegiatan ini adalah untuk membangun hubungan diplomasi melalui seni dan budaya. Kami ingin memperkenalkan Kota Surabaya dan daerah-daerah di Indonesia kepada dunia internasional lewat pertunjukan seni budaya. Serta melestarikan dan mengembangkan kesenian tradisional Kota Surabaya dan kota lainnya di Indonesia kepada mancanegara,” kata Wiwiek, seperti yang dikutip dari laman resmi Pemerintah Kota Surabaya pada Rabu, 12 Juli 2023.

Wiwiek juga turut menjelaskan mengenai rangkaian jadwal kegiatan SCCIFAF tahun 2023. Kegiatan ini akan dimulai pada 16 Juli 2023 dengan digelarnya Parade Deville (Culture Parade) di sepanjang Jalan Tunjungan menuju Balai Kota Surabaya, mulai pukul 08.00-10.00 WIB. Semua peserta SCCIFAF 2023 akan mengikuti Parade Deville. Di waktu yang sama, warga juga dapat menyaksikan Festival Remo dan Yosakoi yang diselenggarakan pukul 08.00-12.00 WIB di Taman Surya Balai Kota Surabaya.

“Pada malam harinya, mulai pukul 18.00-21.00 WIB, warga bisa menyaksikan tampilan seni di Alun-Alun Surabaya. Kegiatan ini menampilkan seluruh peserta Surabaya Cross Culture International Folk Art Festival,” ujarnya.

Itu tadi penjelasan mengenai festival seni, Surabaya Cross Culture International Folk Art Festival (SCCIFAF) tahun 2023 yang kembali digelar oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mulai 16 Juli 2023 nanti.