<p>Mal Taman Anggrek. / Facebook @mta.jakarta</p>
Industri

Siapa Multi Intipelangi, Pemilik Mal Taman Anggrek yang Dijual Rp17 Triliun?

  • “Gedung Dijual: Mal Taman Anggrek, Tanjung Duren, Tomang, Jakarta Barat,” demikian tulis iklan tersebut.

Industri
Aprilia Ciptaning

Aprilia Ciptaning

Author

JAKARTA – Belum lama ini beredar informasi penjualan Mal Taman Anggrek senilai Rp17 triliun dalam salah satu iklan di situs jual beli property online.

Penawaran tersebut disertai oleh informasi yang mencakup lokasi, sertifikat hak guna bangunan, kapasitas garasi, luas tanah, dan luas bangunan.

“Gedung Dijual: Mal Taman Anggrek, Tanjung Duren, Tomang, Jakarta Barat,” demikian tulis iklan tersebut.

Kabar ini pun ditanggapi oleh manajemen mal dengan cepat. Melalui keterangan resmi di Instagram @maltamananggrek, pihak manajemen mengonfirmasi bahwa informasi tersebut tidak benar alias hoaks.

“Sehubungan dengan telah beredarnya iklan jual/beli properti Mal Taman Anggrek, dengan ini kami menyampaikan hal-hal berikut. Satu, bahwa PT Multi Intipelangi selaku pemilik dan pengelola menyatakan bahwa iklan yang dimaksudkan tidak benar/menyesatkan,” tulis keterangan tersebut.

Di samping itu, pihak manajemen juga meminta masyarakat agat berhati-hati dalam menyikapi informasi yang beredar, lebih lanjut pihak pengelola juga mencantumkan nomor telepon 021-5643777 atau akses tautan www.taman-anggrek-mall.com untuk informasi lebih lanjut.

Mal Taman Anggrek di Jakarta Barat. / Facebook @mta.jakarta

Mulia Group

Berdasarkan penelusuran TrenAsia.com, diketahui PT Mulia Intipelangi sebagai pemilik sekaligus pengelola mal merupakan bagian dari Mulia Group yang didirikan pada tahun 1965 oleh keluarga Joko S. Tjandra.

Pada mulanya, perusahaan tersebut bergerak di bidang perdagangan dan industri. Kemudian pada tahun 1982, perusahaan melebarkan sayap di bidang properti. Tiga sektor bisnis Mulia Group terdiri dari industri, building, hotel, kondominium, dan restoran.

Untuk sektor industri, Mulia Group memiliki Mulia Glass yang memproduksi kaca dan keramik untuk gedung dan otomotif. Sementara untuk Mulia Buiding, pengembangan usaha dimulai dengan berdirinya Atrium Mulia pada tahun 1983 di Jalan HR. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta.

Kemudian, pusat perbelanjaan Mal Taman Anggrek pun juga dibangun sebagai bagian dari ekspansi bisnis pada 1996. Mal ini dibangun di atas lahan dengan luas 100.000 meter persegi dengan tujuh lantai dan delapan tower kondominium. Mal Taman Anggrek dibangun oleh PT Mulia Intipelangi dan didesain oleh Altoon&Porter dengan konsep modern.

Mal Taman Anggrek Jakarta. / Facebook @mta.jakarta

Terbesar di ASEAN

Pusat perbelanjaan Taman Anggrek memiliki sejarah yang cukup panjang. Mal ini pernah menjadi tempat shopping favorit di Jakarta dan menjadi yang terbesar di ASEAN.

Taman Anggrek berdiri pada Agustus 1996 dan dibangun di atas lahan seluas 360.000 meter persegi. Pembangunan mal yang berlokasi di Jalan Letnan Jenderal S. Parman, Tanjung Duren, Grogol, Petamburan, Jakarta Barat, ini diprakarsai oleh Salimin Prawiro Sumarto, konglomerat asal Kebumen, Jawa Tengah.

Majalah Forbes menempatkan Salimin Prawiro Sumarto di urutan ke-5 dalam jajaran orang terkaya di Indonesia tahun 2008 dengan total kekayaan sebesar US$1,3 miliar.

Salimin adalah pemilik Perkasa Motor, dan bersama Anton Haliman, dia mendirikan perusahaan properti PT Agung Podomoro Group. Salimin mendirikan Mal Taman Anggrek untuk menjawab tantangan kebutuhan Jakarta yang saat itu semakin berbenah sebagai kota metropolitan dan salah satu kota paling sibuk di kawasan Asia Tenggara.

Bangunan mal ini terdiri dari delapan menara yang bisa menampung lebih dari 500 toko yang tersebar dalam tujuh lantai.

Pada 2 Agustus 2012, Mal Taman Anggrek menyelesaikan proyek layar LED Facade yang membungkus eksterior gedung terbesar di dunia dan memperoleh sertifikat Guinness World Records. LED Facade seluas 8.675,3 meter persegi ini mengikuti lekuk gedung dan dirancang dengan pancaran cahaya lampu yang bergerak dinamis dan menampilkan animasi video gambar yang penuh warna.

Kini, Mal Taman Anggrek dikelola oleh Mulia Group. Pusat perbelanjaan ini merupakan mal pertama di Indonesia dan Asia Tenggara yang menggelar wahana gelanggang es di dalam ruangan. Pada 2013, ratusan anak dan remaja bergabung dengan program Sky Rink atau Ice Skating yang diselenggarakan di Mal Taman Anggrek. (SKO)