Sumerian city.jpg
Tekno

Siapa Pemilik Peradaban Tertua di Dunia?

  • Peradaban tidak terhitung jumlahnya. Mereka telah bangkit dan tenggelam selama ribuan tahun. Lalu mana yang paling tua dalam catatan?

Tekno

Amirudin Zuhri

JAKARTA-Peradaban tidak terhitung jumlahnya. Mereka telah bangkit dan tenggelam selama ribuan tahun. Lalu mana yang paling tua dalam catatan?

Sekitar 30 tahun yang lalu jawaban dari pertanyaan akan langsung mengarah pada sekitar 4000 SM. Ini adalah  fase awal budaya Sumeria muncul sebagai peradaban tertua di wilayah Mesopotamia. Di  tempat yang sekarang sebagian besar adalah Irak. 

Bangsa Sumeria dinamai menurut kota kuno Sumeria yang terletak beberapa mil di selatan kota modern Kut, di Irak timur. Para arkeolog menyebut fase Sumeria paling awal sebagai periode Uruk. Setelah kota Uruk yang sama kunonya sekitar  80 kilometer ke barat daya, di mana banyak artefak Sumeria tertua ditemukan.

Tetapi bukti yang ditemukan dalam beberapa dekade terakhir menunjukkan bahwa bangsa Sumeria memiliki beberapa pesaing untuk gelar ‘peradaban tertua’ termasuk Mesir kuno.

Definisi tentang apa yang membuat sebuah peradaban tidak jelas, tetapi secara umum sebuah budaya harus mencapai beberapa keunggulan. Mereka  terutama urbanisme  yaitu, kota — irigasi dan tulisan. Dan bangsa Sumeria memiliki ketiganya. 

Setelah sekitar 2000 SM, peradaban Sumeria mengarah langsung ke peradaban Babilonia di Mesopotamia. Bangsa  yang dipercaya menemukan rumus matematika seperti trigonometri dan bilangan prima, kuadrat dan kubus. Konsep  yang dikembangkan lebih lanjut oleh orang Yunani kuno lebih dari 1.000 tahun kemudian.

Bangsa Sumeria mungkin juga memiliki agama dengan membangun kuil-kuil yang menjulang tinggi yang disebut ziggurats di kota-kota mereka. Bangsa ini juga  mendirikan kasta-kasta imam yang dikhususkan untuk pemujaan ritual dewa-dewa tertentu.

 Dewa mana yang paling kuat di panteon Sumeria yang luas tergantung pada tempat dan waktu. Dewa langit Anu, misalnya, populer di Uruk awal. Sedangkan Dewa Badai Enlil disembah di Sumeria. Inanna—"Ratu Surga"—mungkin awalnya adalah dewi kesuburan di Uruk yang  pemujaannya menyebar ke kota-kota Mesopotamia lainnya, di mana ia dikenal sebagai Ishtar. Dewa ini  mungkin telah memengaruhi dewi-dewi peradaban selanjutnya, seperti Astarte di antara orang Het dan Aphrodite Yunani.

Sebuah cerita yang sangat mirip dengan Nuh  yang membangun sebuah bahtera yang diisi dengan hewan untuk melestarikan keluarganya selama banjir besar. Para arkeolog berpikir  itu pada awalnya adalah cerita Sumeria dari sekitar 2150 SM. 

Beberapa ahli berpendapat bahwa peradaban lain mungkin setua atau bahkan lebih tua dari peradaban Sumeria. 

"Saya akan mengatakan bahwa Mesir dan Sumeria pada dasarnya kontemporer dalam kemunculannya," kata Philip Jones, kurator asosiasi dan penjaga koleksi di bagian Babilonia di Penn Museum Philadelphia.

Jones kepada Live Science mengatakan puluhan tahun perang dan kerusuhan di Irak membuat para arkeolog tidak dapat mengakses banyak situs Mesopotamia. Tetapi  para ahli Mesir Kuno terus menggali. 

Hasilnya adalah bahwa para arkeolog di Mesir kini telah menemukan tulisan-tulisan  sedini tulisan-tulisan paling awal dari Sumeria. Ini  menunjukkan fase tertua peradaban Mesir kuno muncul kira-kira pada waktu yang sama dengan fase awal peradaban Sumeria sekitar 4000 SM

Lembah Indus

Kemungkinan lain lagi adalah peradaban Lembah Indus, yang muncul di bagian yang sekarang disebut Afghanistan, Pakistan, dan India barat laut. Menurut artefak paling tua yang ditemukan di sana peradaban berasal dari setidaknya 3300 SM,. “Kita  mungkin menemukan barang-barang yang sangat awal di Lembah Indus," kata Jones. "Tidak akan mengejutkan saya jika kita menggali sesuatu yang sama awal."

Jones menduga bahwa perdagangan awal di sepanjang tepi Samudra Hindia membantu peradaban paling awal ini.  Mesir di samping Laut Merah, Sumeria di ujung utara Teluk Persia, dan peradaban Lembah Indus lebih jauh ke timur  berkembang dari orang-orang pra-beradab yang tinggal di sana sebelum mereka  dengan membawa mereka sumber daya dan ide-ide dari lebih jauh.

"Firasat saya adalah bahwa mungkin ada beberapa jaringan perdagangan yang terjadi di Samudra Hindia," katanya.