Siapa Pengganti Roslan Roeslani? Simak Profil 3 Calon Ketum Kadin
JAKARTA – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia kini tengah ramai diperpincangkan lantaran akan mengalami kekosongan pengurus pada posisi ketua umum. Seperti diketahui, Roslan Roeslani yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Umum Kadin, dikabarkan akan diangkat oleh Presiden Joko Widodo sebagai Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Amerika Serikat. Untuk mengisi posisi kosong tersebut, sejumlah nama muncul […]
Industri
JAKARTA – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia kini tengah ramai diperpincangkan lantaran akan mengalami kekosongan pengurus pada posisi ketua umum.
Seperti diketahui, Roslan Roeslani yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Umum Kadin, dikabarkan akan diangkat oleh Presiden Joko Widodo sebagai Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Amerika Serikat.
Untuk mengisi posisi kosong tersebut, sejumlah nama muncul sebagai calon pengganti, di antaranya Anindya Novyan Bakrie, Arsjad Rasjid, dan Haryadi Sukamdani.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
Anindya Novyan Bakrie merupakan putra sulung dari politisi Aburizal Bakrie, yang saat ini menjabat sebagai President Director PT Bakrie & Brother Tbk (BNBR). Pria kelahiran 1974 ini memiliki riwayat karier yang beragam.
Ia sempat menjadi Finance Analyst, Investment Banking, Global Power Group Salomon Brothers Inc. di New York (1996-1997), President Director & CEO PT Cakrawala Andalas Televisi atau Antve (2002-2009), President Commissioner di Antve (2009-2016), dan CEO PT Bakrie Global Ventura, Perusahaan Investasi di Bidang Telecom, Media, dan Teknologi atau TMT (2012-2016).
Setelah itu, pria lulusan Stanford Graduate School of Business Stanford, California M.B.A ini melanjutkan karier sebagai CEO PT Bakrie Global Ventura (2012-2016), serta di PT Visi Media Asia (VIVA) ia pernah menempati posisi President Commissioner (2011-2014) dan CEO (2014-2016).
Sementara itu, nama Arsjad Rasjid juga muncul sebagai calon ketua Kadin. Selama ini, ia dikenal sebagai pengusaha dan profesional yang menjabat di posisi Direktur Utama PT Indika Energy Tbk (INDY).
Riwayat karier Arsyad di perusahaan energi pun bermacam-macam. Sebelumnya, ia pernah mengisi posisi sebagai anggota Dewan Komisaris dan Direksi di perusahaan batu bara PT Kideco Jaya Agung, PT Tripatra Engineers & Contractors, perusahaan minyak dan gas, PT Petrosea Tbk, kontraktor pertambangan, dan PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk di logistik laut.
Adapun di perusahaan lain nonenergi, ia pernah menjabat sebagai Dewan Komisaris di PT Net Mediatama Televisi (NET) dan Dewan Komisaris di PT Asuransi Cakrawala Proteksi.
Adapun calon ketiga, yakni Haryadi Sukamdani, ia merupakan Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) serta merangkap Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo).
Sebelumnya, alumnus Universitas Indonesia (UI) program studi Magister Manajemen ini pernah menjabat sebagai Presiden Direktur PT Sahid Detolin Textile pada 1992. Ia juga pernah menjadi komisaris di PT Jamsostek pada periode 2007-2012.
Di Kadin sendiri, ia pernah menjabat untuk posisi Wakil Ketua Umum Bidang Kebijakan Publik, Perpajakan dan Sistem Fiskal. Hariyadi dikenal aktif di kepengurusan berbagai organisasi, seperti Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), dan Apindo.
Sebagai informasi, pemilihan Ketua Umum Kadin akan dilaksanakan dalam musyawarah nasional (Munas) pada bulan Mei 2021.