<p>Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi / Mitrakeluarga.com</p>
Korporasi

Siapkan Capex Rp300 Miliar, Mitra Keluarga (MIKA) Buka Tiga Rumah Sakit Baru

  • PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) akan membukan 3 rumah sakit baru pada 2022 dan 2023.

Korporasi

Nadia Amila

JAKARTA - PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) berencana bakal menambah tiga rumah sakit baru pada akhir 2022 dan awal 2023. Dana pembangunan rumah sakit tersebut berasal dari belanja modal atau capital expenditure (capex) senilai Rp300 miliar.

Head of Investor Relations Mitra Keluarga Karyasehat Aditya Widjaja mengatakan, per 30 Juni 2022 perseroan telah mempertahankan posisi kas besar senilai Rp1,89 triliun. Kemudian MIKA telah membelanjakan Rp300 miliar untuk belanja modal.

Adapun ketiga rumah sakit tersebut bakal dibuka di Kota Tangerang Selatan (Banten) dan Slawi (Jawa Tengah) masing-masing pada November 2022 dan Januari 2023. Sedangkan satu rumah sakit yang di wilayah Deltamas, Cikarang Pusat, telah dibuka pada 1 Juli 2022. 

"Capex berhubungan dengan pembangunan rumah sakit," kata Aditya dalam acara Public Ekspos pada Senin, 12 September 2022.

Adapun, kapasitas maksimum dari ketiga rumah sakit tersebut akan menjadi 400 tempat tidur. Untuk tahap awal akan dibuka sebanyak 120-150 tempat tidur. 

Aditya juga mengatakan Mitra Keluarga telah meningkatkan kapasitas tempat tidur di rumah sakit yang ada. Total tempat tidur operasional di 2022 sebanyak 3.343 meningkat 3,0% year on Yyar (yoy). 

Di sisi lain, MIKA membukukan pendapatan  senilai Rp980 dan dan EBITDA Rp399,3 miliar pada kuartal II-2022. Kemudian perseroan mencatatkan volume pasien rawat inap serta jarian rawat inap masih mengalami pertumbuhan sebesar 9,6% dan 1% dibanding dengan kuartal I-2022. 

Normalisasi usai COVID-19 dan penyesuaian pendapatan dikarenakan aturan tarif COVID-19 yang telah berlaku dari Januari 2022 dan seterusnya mengakibatkan penurunan intensitas pendapatan. Perseroan mencatatkan rata-rata pendapatan per hari untuk rawat inap di kuartal II-2022 senilai Rp3,7 juta turun 9,7% secara QoQ dibanding dengan kuartal I-2022 senilai Rp4,1 juta.

Kemudian, pendapatan rata-rata rawat jalan di Kuartal I-2022 mengalami penurunan sebanyak 11,2% secara QoQ menjadi Rp525.000 dibandingkan dengan Kuartal I-2022 senilai Rp592.000.