Siasati Kondisi PPKM, Kedai Kopi ini Bikin Program Berjemur Nyambi Ngopi

Pemerintah kembali memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 di beberapa wilayah hingga 9 Agustus. Hal ini membuat sejumlah lini usaha dan mobilitas warga kembali dibatasi, tidak terkecuali usaha kedai kopi milik Andry Bey, mantan pewarta foto disalah satu media nasional di Jakarta ini.

Kondisi pandemi membuat Bang Bey, sapaan akrabnya, memutar otak untuk menyiasati roda bisnis yang sudah terpukul selama satu tahun belakangan. Omset turun hingga 80 persen, yang biasanya omset bisa meraup keuntungan Rp1,2 juta sehari, selama pandemi omset hanya kisaran Rp 150ribu/hari.

Merespon aturan PPKM yang membatasi jam operasional dan jumlah pengunjung di kedai kopinya, Bang Bey melakukan berbagai cara mulai dari promo melalui penjualan online e-commerce, dan diskon langsung pelanggan di outlet. 

Yang paling terbaru, Bang Bey membuat program “Berjemur Nyambi Ngopi” yang awalnya diadakan setiap akhir pekan. Tetapi karena antusias pelanggan setianya, di hari kerja juga Bang Bey mempersilahkan pelanggan untuk bejemur sambil menikmati menu kopi dan makanan ringan di kedainya. Kedai kopi menyediakan matras untuk pelanggan dan menerapkan protokol kesehatan ketat. 

Pelanggan yang ingin menikmati waktu berjemur nyambi ngopi bisa datang mulai pukul 08.00 - 11.00 setelah sebelumnya melakukan reservasi atau pemesenan tempat melalui form yang tersedia di link bio Instagram @nyambingopi karena area yang terbatas. 

Andry Bey berharap dengan program ini dapat menumbuhkan budaya menikmati kopi dengan gaya hidup sehat, dan roda bisnis kedai kopi miliknya bisa bertahan dan kembali bangkit dari kondisi sulit pandemi saat ini. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia