Relawan Bakti BUMN Batch IV 2023 di Cibadak Integrated Farming
BUMN

SIG Dorong Petani di Cibadak Pasarkan Olahan Hasil Panen Secara Daring

  • CIF merupakan program SIG dalam mentransformasi kawasan bekas tambang pasir silika seluas 65 Hektare (Ha) dengan pendekatan Creating Shared Value (CSV).

BUMN

Bintang Surya Laksana

SUKABUMI - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) dorong petani di Cibadak, Sukabumi, untuk memasarkan olahan hasil panen secara daring dengan memberi pelatihan. Para petani tersebut tergabung dalam Cibadak Integrated Farming (CIF) yang merupakan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) SIG yang dijalankan anak usahanya, PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI). 

Melansir situs resmi SIG, kegiatan pelatihan ini dibantu oleh para relawan yang meliputi 10 karyawan BUMN generasi milenial dan Gen Z dalam program Relawan Bakti BUMN Batch IV 2023. Pada program ini, para relawan memAll Postsberi pelatihan promosi serta pemasaran digital minyak atsiri (essential oil) dan produk turunannya.

CIF merupakan program SIG dalam mentransformasi kawasan bekas tambang pasir silika seluas 65 Hektare (Ha) dengan pendekatan Creating Shared Value (CSV) menjadi hutan wisata edukasi dan perkebunan terintegras dengan memanfaatkan lahan pascatambang.

TJSL ini terpilih menjadi salah satu dari 10 lokasi program Relawan Bakti BUMN karena memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh Menteri BUMN, Erick Thohir, yaitu pendidikan, lingkungan dan pengembangan Usaha Mikro dan Kecil (UMK).

“Kami berharap program Relawan Bakti BUMN yang dijalankan di CIF ini benar-benar menjadi ajang pengabdian sepuluh karyawan dari sejumlah perusahaan BUMN kepada masyarakat setempat. Program ini juga membantu masyarakat meningkatkan kemampuan promosi produk dan pemasaran di era digital, salah satunya melalui media sosial,” ujar Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni.

Para relawan terpilih tersebut memberikan edukasi kelestarian lingkungan kepada masyarakat dan memberikan pelatihan promosi dan pemasaran, serta online marketing kepada para petani dan masyarakat binaan. Hal tersebut bertujuan untuk membantu meningkatkan penjualan produk, termasuk langkah-langkah seperti merancang kemasan produk, foto produk, dan strategi penjualan di marketplace.

“Perkembangan teknologi digital telah mengubah gaya hidup sebagian besar masyarakat untuk berbelanja secara online. Sehingga penting untuk membekali pelaku UMK dengan pelatihan online marketing agar dapat bertahan dan berkembang di tengah persaingan yang ketat,” tutup Vita.