SIG Tindak Lanjuti Temuan Badan Pemeriksa Keuangan Terkait Kecurangan

JAKARTA - Semen Indonesia Group (SIG) memberikan respons tegas terhadap temuan yang dilaporkan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait dugaan kecurangan yang terjadi pada tahun 2018-2019 di salah satu anak perusahaannya.

SIG menanggapi situasi dengan melakukan investigasi menyeluruh sejak akhir tahun 2019. Audit mendalam dan pemeriksaan terhadap tim manajemen terkait yang menjadi bagian integral dari proses tersebut. 

Tindakan yang diambil mencakup penegakan disiplin yang sesuai, termasuk pengambilan keputusan untuk memberhentikan sebagian dari anggota tim manajemen dari jabatan mereka. Langkah-langkah ini diambil untuk memastikan tanggung jawab dan akuntabilitas yang tepat dalam menangani masalah yang dihadapi serta memperkuat integritas dalam menjalankan aktivitas perusahaan.

• Kobalt Indonesia Hadapi Tantangan Penurunan Harga Global
• Emiten Low Tuck Kwong BYAN Terima Tambahan Pinjaman dari Bank Permata, Nilainya Segini
• BPK Nilai Pengendalian Penghitungan GWM BI Masih Lemah

Vita Mahreyni, Sekretaris Perusahaan SIG, menekankan dedikasi perusahaan dalam menerapkan tata kelola perusahaan yang baik (GCG) serta patuh terhadap kerangka hukum. Vita menjelaskan Integritas, praktik bisnis yang etis, dan kepatuhan terhadap hukum merupakan prinsip mendasar yang membimbing setiap langkah bisnis SIG. Perusahaan juga bertekad untuk memastikan proses hukum yang sesuai dan memberikan pengawasan yang diperlukan hingga penyelesaian kasus ini.

“SIG menghormati dan mendukung tugas dan proses yang dijalankan BPK, serta menjadikan ini sebagai bahan evaluasi untuk meningkatkan penguatan proses due diligence dan tata kelola demi kemajuan Perusahaan,” ujar Vita, Dilansir kabarbumn.com, Kamis, 7 Desember 2023. 

SIG juga menegaskan dukungannya terhadap peran BPK serta menggunakan insiden ini sebagai peluang untuk evaluasi berkelanjutan. Perusahaan berkomitmen untuk memperkuat proses pengawasan dan tata kelola perusahaan, memupuk budaya akuntabilitas dan integritas di seluruh entitas bisnisnya.

SIG menegaskan sikap dukungannya terhadap peran BPK dan memandang insiden ini sebagai peluang untuk melakukan evaluasi yang berkelanjutan. Dari hal tersebut, perusahaan berkomitmen untuk memperkuat proses pengawasan dan tata kelola perusahaan secara menyeluruh. 

SIG Berharap dapat lebih memupuk budaya yang menekankan akuntabilitas dan integritas di seluruh entitas bisnis yang berada di bawah naungan perusahaan. Langkah-langkah ini diharapkan dapat meningkatkan transparansi, efisiensi, dan keandalan dalam menjalankan operasi perusahaan serta memastikan bahwa setiap entitas di dalam grup perusahaan mematuhi standar etika yang tinggi serta prosedur yang ketat dalam tata kelola.