Simak 4 Tips Ini Biar Channel Youtube Kamu Sukses

JAKARTA – Sejalan dengan perkembangan indutri teknologi dan pengguna internet yang semakin besar, orang terdorong membagikan pengalaman pribadinya di media sosial, baik melalui teks, suara, gambar, hingga video.

Dahulu, blog menjadi wadah banyak orang menuliskan pengalaman pribadinya. Kini, blog video (vlog) lebih populer karena mampu menggabungkan berbagai fitur, seperti suara, gambar, teks, hingga informasi.

Ibob Tarigan dari Cameo Project menjelaskan, banyak konten di televisi yang semakin membosankan. Tidak ada lagi idealisme yang disampaikan. Televisi berpatokan pada peringkat yang  dipakai klien dan permintaan pasar.

Di zaman sekarang, milenial dipermudah menyampaikan aspirasinya atau mengaktualisasikan diri dengan adanya media sosial. Melalui video orang bisa menunjukkan dan melakukan apapun yang mereka mau.

• Online Trends are Booming (Serial 1): Exploring the Drivers of Indonesia’s Digital Economy
• UGM Jadikan Wisma Kagama dan UC Hotel Sebagai Selter COVID-19
• Bangun Infrastruktur Baru, Google Perluas Layanan Cloud di India
• Bantu Start Up, Erick Refocusing Telkom dan Telkomsel
• Booming Tren Daring (Serial 5): SDM dan Infrastruktur Tertinggal, Perlindungan Data Tak Andal

Hal apa yang bisa disampaikan dalam video? Tentu hal-hal yang baik. Bagaimana menyampaikan hal-hal terbaik dari diri kita melalui media sosial?

Cameo Project dibentuk pada 2008 oleh Ibob dan lima temannya yang memiliki latar belakang berbeda-beda. Ada yang background-nya manajemen, produksi video, hingga pemusik.

Awalnya, Cameo Project adalah sebuah rumah produksi yang kemudian dikenal dengan parodi-parodi politiknya. Kini, Cameo Project yang memiliki 1 juta subscriber di Youtube itu berkembang menjadi media yang menyampaikan pesan dengan genre hiburan dan inspirasi.

Genre tersebut dipilih dengan pertimbangan paling banyak dibagikan di media sosial.

Berikut empat tips dari Ibob agar channel Youtube kamu sukses secara finansial:

Buat video

Bagaimana informasi disampaikan melalui video? Butuh story dan reality. Di tahap pra-produksi, kamu butuh tema dan genre. Sebaiknya tidak menyampaikan terlalu banyak informasi agar viewer mengerti isi video kamu.

Tampilkan konflik sehingga orang melihat gelombang cerita. Di tahap produksi, jika tidak punya kamera, kamu bisa pakai smartphone atau apapun yang kamu punya.

Menurut Ibob yang sempat berkarier selama tujuh tahun di TV, ponsel pintar adalah tool paling gampang untuk menciptakan konten karena terhubung dengan internet.

Kalau kamu ingin menyampaikan hal yang luas, bisa mengambilnya dengan gambar yang lebar. Kalau ada hal penting yang ingin disampaikan, kamu bisa mengambilnya dengan close.

Intinya, perdekat hal-hal yang ingin orang lain lihat lebih jelas. 

Di tahap pascaproduksi, kamu bisa menyunting video menggunakan aplikasi. Terpenting, kamu buat, edit, dan tayangkan video. Jangan ditunda-tunda.

Respons viewer akan membuat video kamu  menjadi lebih baik.

Identitas

Usahakan tidak menampilkan identitas yang negatif. Kalau mau mencari uang di Youtube, kamu harus membangun hal yang baik untuk klien. Youtuber itu influencer. Ada Youtuber dengan penonton yang banyak tidak berarti apa-apa bila tidak ada brand yang mau bekerja sama karena konten yang ditunjukkan tidak sesuai dengan brand.

Ibob mencontohkan, Cameo Project yang membuka pintu seluas-luasnya untuk bekerja sama dengan brand. Intinya, bangun identitas yang dekat dengan klien.

Konsisten

Tidak masalah kamu posting video seminggu sekali atau dua minggu sekali atau sebulan sekali. Viewer menunggu video sesuai konsistensi kamu.

Ibob menyarankan posting video setiap minggu untuk mendapatkan viewer awal. Perkembangan identitas kamu di digital akan menentukan media yang lebih besar untuk mengambil kamu sebagai influencer sebuah brand asal kamu menjaga konsistensi.

Ibob mencontohkan dirinya yang melangkah dengan menjadi pemain film.

Kualitas gambar

Perbaiki kualitas gambar dari waktu ke waktu. Dengan demikian viewer tahu perkembangan video kamu.