Simak Aturan dalam Fitur Baru GrabProtect

JAKARTA – Grab Indonesia meluncurkan fitur GrabProtect, protokol keamanan dan kebersihan untuk meminimalisasi risiko penyebaran COVID-19.

Regional Head of Operations Grab Russell Cohen mengungkapkan, Grab selalu berfokus pada keamanan dan kebersihan dalam memberikan layanannya.

“Melalui program GrabProtect, kami telah meningkatkan standar kebersihan di industri ride-hailing. Bersama dengan mitra pengemudi, kami mendorong perilaku bersih yang lebih baik sebelum perjalanan dimulai,” ungkapnya dalam siaran resmi, Selasa, 2 Juni 2020.

• 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
• PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
• Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
• Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
• IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC

Dalam layanan ini, lanjutnya, Grab memperkenalkan rutinitas baru dalam berkendara. Dimulai dengan memastikan pengguna dalam keadaan sehat, memberikan kesempatan pada pelanggan untuk membatalkan maupun memberikan tanggapan, serta meningkatkan praktik menjaga keamanan dan kebersihan, seperti membersihkan tangan secara berkala dan menggunakan metode pembayaran nontuna alias cashless.

Langkah-langkah yang dilakukan Grab sebagai berikut.

1. Teknologi deklarasi kesehatan online dan mask selfie

Fitur in-app berupa formulir deklarasi kesehatan dan kebersihan online serta pengecekan masker via selfie akan dimulai di seluruh pasar Grab mulai akhir Juni 2020. Menurut laporan dari Grab, selama ini mitra pengemudi telah menunjukkan insiatif mandiri dengan menginfokan kondisi kesehatan harian melalui aplikasi mitra pengemudi.

Hal ini bertujuan untuk memastikan kondisi para pengemudi bebas gejala COVID-19 sehingga layanan yang diberikan lebih aman dan optimal. Selain itu, sebelum mitra pengemudi memulai pelayanan, mereka diminta untuk mengambil selfie dengan kondisi mengenakan masker untuk memastikan langkah protokol kesehatan dijalankan.

2. Melengkapi kendaraan dengan partisi plastik dan peralatan kebersihan

Grab akan mendistribusikan lebih dari 250.000 peralatan kebersihan kepada mitra pengemudi di seluruh kawasan Asia Tenggara, dan bekerja sama dengan produsen serta distributor untuk memudahkan para mitra dalam membeli produk kebersihan dengan harga terjangkau.

Selain itu, partisi plastik akan dipasang dan didistribusikan sebanyak 10.000 perlatan kebersihan, seperti hand sanitizer, disinfektan, masker wajah. Dalam beberapa minggu ke depan, Grab berencana menyediakan alat kebersihan ini kepada lebih dari 8.000 kendaraan GrabBike.

Selain itu, Grab juga telah mendirikan lebih dari 40 stasiun sanitasi di Indonesia, termasuk 21 stasiun di Jakarta di mana mitra pengemudi dapat membawa kendaraannya untuk disinfeksi.

3. Pembatalan perjalanan apabila persyaratan masker tidak dipenuhi

Apabila ada salah satu pihak yang tidak menggunakan masker, baik mitra pengemudi maupun penumpang, pemesanan dapat dibatalkan tanpa denda sebelum perjalanan dimulai. Hal itu dapat dilakukan dengan memilih “pengemudi/penumpang tidak memakai masker (driver/passengers did not wear a mask)” sebagai alasan pembatalan.

Grab juga telah memperbarui fitur penilaian dan tanggapan serta Pusat Bantuan dalam aplikasi dengan opsi baru untuk pelaporan terkait kesehatan dan kebersihan.

Fitur ini memungkinkan para pengguna untuk memberikan tanggapan kepada Grab apabila mitra pengemudi terlihat tidak sehat atau tidak menggunakan masker selama perjalanan. Dengan demikian, Grab dapat memonitor tanggapan ini untuk kemudian diambil tindakan yang diperlukan. (SKO)