Simak Profil Barito Renewables Energy yang Mau IPO
- PT Barito Renewables Energy dikabarkan berencana untuk melakukan initial public offering (IPO), di mana perusahaan tersebut akan menerbitkan sahamnya dengan kode BREN.
Pasar Modal
JAKARTA - PT Barito Renewables Energy adalah suatu perusahaan holding yang berbasis di Indonesia dan menjadi bagian dari Grup Barito Pacific. PT Barito Renewables Energy dikabarkan berencana untuk melakukan initial public offering (IPO), di mana perusahaan tersebut akan menerbitkan sahamnya dengan kode BREN.
PT Barito Renewables Energy memiliki fokus pada strategi jangka panjang yang untuk menyediakan energi yang lebih bersih dan rendah emisi serta mendukung target Indonesia untuk transisi menuju Net Zero Emission (NZE). PT Barito Renewables Energy memulai operasional mereka melalui salah satu entitas yaitu Star Energy Geothermal Group, produsen listrik tenaga panas bumi terkemuka.
Saat ini, grup Barito Renewables telah mengoperasikan tiga aset panas bumi yang berlokasi di Jawa Barat dengan total kapasitas terpasang sebesar 886 MW, mewakili sekitar 38% pangsa pasar di Indonesia.
- Catat Tanggal KAI Expo, Promo Tiket Luar Kota Mulai Rp50 Ribu
- Tahan Banting, Kekuatan Huawei Mate Pro 60 Bisa Saingi Nokia Jadul?
- DPR Setujui APBN 2024 Senilai Rp3.325 Triliun
Barito Renewables memulai masa penawaran awal sejak 18 September 2023 sampai 25 September 2023, dengan jumlah saham yang ditawarkan sebanyak-banyaknya Rp4,5 miliar saham atau setara dengan 3,35% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan.
Berikut jadwal penawaran umum perdana saham PT Barito Renewables Energy (BREN):
- Masa Penawaran Awal: 18–25 September 2023
- Tanggal Efektif: 27 September 2023
- Masa Penawaran Umum Perdana Saham: 2–4 Oktober 2023
- Tanggal Penjatahan: 4 Oktober 2023
- Tanggal Distribusi Saham Secara Elektronik: 5 Oktober 2023
- Tanggal Pencatatan Saham Pada Bursa Efek Indonesia : 6 Oktober 2023
Harga saham yang ditawarkan dalam penawaran umum yaitu antara Rp670 sampai Rp780, dan nilai emisi sebanyak-banyaknya sebesar Rp3,51 triliun. Seluruh dana yang diperoleh dari Penawaran Umum Perdana Saham oleh Perseroan setelah dikurangi seluruh biaya emisi saham seluruhnya akan digunakan oleh Perseroan untuk menyetor modal kepada STAR, melalui pengambilan bagian atas saham baru yang akan diterbitkan oleh STAR.
- Kedamaian dari Dalam, Berikut Tips Atasi Cemas dan Stres
- Kisah Pecandu Slot Zeus Terjebak Lingkaran Setan Judi Online dan Pinjol Ilegal
- Seputar His Only Son, Film yang Picu Kontroversi di Tanah Air
Seluruh dana yang telah masuk sebagai setoran modal dari Perseroan tersebut akan digunakan oleh STAR untuk membayar sebagian utang fasilitas B kepada Bangkok Bank Public Company Limited (Bangkok Bank) sebanyak-banyaknya sebesar US$158,58 juta memenuhi kewajiban pembayaran kepada Star Energy Oil and Gas Pte. Ltd. (SEOG) dan Perseroan sebagai pelaksanaan dari Perjanjian Penunjukan dan Penggantian Biaya yang telah ditandatangani oleh Perseroan, STAR dan SEOG tertanggal 3 Juli 2023 (Perjanjian Penunjukan dan Penggantian Biaya) dan Surat Perseroan tertanggal 25 Agustus 2023, perihal Penunjukan STAR sebagai Pemegang Saham ACEHI (Surat Perseroan).