SIMBARA: Aplikasi Pengawasan PNBP dan Tata Niaga Minerba Milik Negara

SOLO - SIMBARA merupakan hasil terobosan pemerintah untuk menyokong penerimaan negara dari sektor mineral dan batu bara.

Sejak diluncurkannya SIMBARA pada tahun 2022, banyak pihak yang mengapresiasi terutama oleh Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI).

Apa itu SIMBARA?

SIMBARA adalah aplikasi aplikasi ekosistem pertama yang mengintegrasikan proses bisnis, sistem dan pengelolaan data minerba secara komprehensif dari hulu ke hilir.

Sistem Informasi Mineral dan Batu Bara antar Kementerian Lembaga atau disingkat SIMBARA bertujuan untuk meningkatkan pembinaan dan pengawasan tata niaga mineral dan batu bara (minerba).

• Dari KLBF Sampai SIDO, Simak 4 Rekomendasi Saham untuk Hari Ini!
• Pembangunan Rumah Baru di AS Capai Rekor Tertinggi dalam 3 Dekade, Rupiah Berpeluang Jatuh Lagi
• Berapa Harga Tiket Konser Taylor Swift di Singapura?

Melalui aplikasi tersebut menjadi salah satu bentuk tanggung jawab pemerintah kepada masyarakat dalam mengelola sumber daya alam yang ada di Indonesia sesuai amanat UUD 1945 pasal 33 ayat (33).

SIMBARA Masuk Top 3 Finaslis KIPP 2023

Aplikasi SIMBARA terpilih menjadi salah satu tiga inovasi Kemenkeu dalam Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) pada tahun 2023.

Dikutip dari laman resmi Kemenkeu pada 27 Juni 2023, Wakil Kementerian Keuangan (Wamenkeu) Suhasil Nazara mengatakan bahwa SIMBARA adalah platform yang kita bangun agar para pelaku usaha minerba lebih mudah bekerja dengan menginput data melalui single entri data.

Aplikasi tersebut merupakan aplikasi ekosistem pertama yang mengintegrasikan proses bisnis, sistem hingga pengelolaan data minerba secara komprehensif dari hulu ke hilir mulai dari kementerian ESDM, Kemenkeu, Kemendag, Kemenhub, dan Bank Indonesia.

Lebih lanjut Wamenkeu menjelaskan jika dulu pelaku usaha menginput datanya sendiri, sekarang cukup input data ke satu tempat melalui dokumen elektronik sehingga teman-teman birokrasi bisa melakukan pengawasan dengan mudah karena single of truth-nya ada di aplikasi SIMBARA.

Dengan begitu, pemerintah bisa mengawasi perdagangan ilegal sekaligus meningkatkan pegawasan kebijakan Domestic Market Obligation (DMO).

Baca Juga:

• PLN Pastikan Tarif Listrik Juli hingga September Tetap, Simak Rinciannya di Sini
• Didominasi Gen Z, Pasar Fintech P2P Lending RI Tumbuh 28 Persen dalam 6 Bulan Terakhir
• INFO BMKG: Prakiraan Cuaca Hari Ini 28 Juni 2023 dan Besok untuk Wilayah DKI Jakarta

SIMBARA saat ini menjadi prototipe sistem integrasi hulu ke hilir pada pengelolaan sumber daya alam sektor kehutanan dan perikanan yang memiliki tingkat adaptabilitas yang sangat tinggi.

Sebagai salah satu aplikasi yang masuk dalam top finalis KIPP 2023, inovasi aplikasi SIMBARA juga bisa dijadikan bahan referensi atau replika bagi Kementerian/Lembaga lainnya untuk mengintegrasikan data pengelolaan hulu ke hilir tata kelola atau komoditas lainnya yang pengelolaannya melibatkan lebih dari satu Kementerian/Lembaga.