Simpanan Bentoel Makin Gendut, Ini Sumbernya!
- Nilainya mencapai Rp1,63 triliun, naik lebih dari 142% dibandingkan periode sama tahun 2022 sebesar Rp674 miliar
Korporasi
JAKARTA – Bisnis PT Bentoel International Investama Tbk (RMBA) kian membiru. Di tengah banyaknya produk-produk rokok murah, Bentoel mampu mencatat peruntungan yang sangat positif.
Bahkan arus kas dari aktivitas operasi perusahaan ini selama kuartal I-2023 merupakan salah satu yang terbaik. Nilainya mencapai Rp1,63 triliun, naik lebih dari 142% dibandingkan periode sama tahun 2022 sebesar Rp674 miliar.
Positifnya arus kas operasional inilah yang menjadikan pundi-pundi Bentoel pada kas dan setara kas perseroan mencapai Rp1 triliun, melesat tinggi dibandingkan kuartal I tahun lalu sebesar Rp483 miliar.
Mencermati pergerakan arus kas operasional dalam laporan keuangan Bentoel kuartal I-2023 terungkap sejumlah fakta terkait membaiknya kinerja perseroan ini. Pertama, dari hasil transaksi rokok yang menjadi sumber utama bisnis Bentoel, perseroan mengantongi penerimaan senilai Rp2,93 triliun, bertambah lebih dari Rp1,2 triliun dibandingkan kuartal I-2022.
- Daftar 26 Pemain Timnas Indonesia yang Akan Hadapi Messi dkk. di Jakarta
- Raup Rp3,13 Triliun, Luton Bakal Renovasi Stadion Sebelum Mentas di Liga Premier
- Hut ke-15, SRC Perkuat Transformasi Digital Toko Kelontong Lewat Inovasi dan Wajah Baru Ekosistem Digital ‘AYO by SRC’
Kedua, pembayaran kepada pemasok sebesar Rp777 miliar, hanya naik tipis dibandingkan tahun sebelumnya Rp592 miliar. Ketiga, Bentoel juga memperoleh restitusi pajak sebesar Rp67 miliar, ini tidak diperoleh tahun lalu.
Pada periode ini, arus kas operasional terbesar perseroan digunakan untuk membayar utang cukai yaitu senilai Rp497 miliar, naik tipis dibandingkan periode sama tahun 2022 sebesar Rp478 miliar.
Selain penjualan yang melambung tinggi, membaiknya kas Bentoel kuartal I tahun ini juga dipengaruhi oleh tidak adanya pembayaran utang. Sementara tahun lalu perseroan melunasi pinjaman bank hingga senilai Rp500 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan Bentoel yang dirilis di www.idx.co.id tanggal 28 Mei 2023 terungkap, perseroan pada kuartal I-2023 membukukan pendapatan Rp2,01 triliun, naik daripada tahun sebelumnya sebesar Rp1,82 triliun. Adapun laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk mencapai Rp31 miliar.
Padahal pada kuartal I-2022 peruntungan Bentoel hanya Rp4 miliar. Artinya terjadi kenaikan keuntungan bersih lebih dari 600%.
Pada tahun 2022, Bentoel berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp952 miliar, melambung tinggi dibandingkan tahun 2021 yang hanya mencatat laba bersih Rp8 miliar.
Keuntungan Bentoel di tahun 2022 itu terutama berasal dari hasil penjualan merek dagang anak perusahaanya yang mencapai Rp542 miliar. Perseroan juga menikmati pendapatan bunga dari kelebihan bayar pajak senilai Rp114 miliar.
Laporan keuangan Bentoel tahun 2022 mengungkapkan, penjualan perseroan tahun lalu hanya Rp6,75 triliun, turun dibandingkan periode sama 2021 sebesar Rp8,40 triliun. Lantaran beban penjualan tahun lalu juga turun menjadi Rp5,77 triliun dibandingkan tahun sebelumnya Rp7,61 triliun, perseroan masih mengantongi kenaikan laba kotor menjadi Rp982 miliar dibandingkan Rp793 miliar tahun 2021.
Berkat penghasilan lainnya yang mencapai Rp1,15 triliun, termasuk bunga pajak dan hasil jualan merek, Bentoel menutup tahun 2022 dengan untung besar dan kas mencapai lebih dari Rp425 miliar.