<p>CEO Ajaib Group Anderson Sumarli. &#8211; Istimewa</p>
Korporasi

Simsalabim! Pendapatan Start Up Unicorn Ajaib Sekuritas Meroket 6.150,34 Persen

  • PT Ajaib Sekuritas Asia mencatatkan kinerja positif pada kuartal III-2021. Pendapatan serta laba bersih start up investasi dengan status unicorn ini kompak melonjak pada periode sembilan bulan pertama tahun ini.
Korporasi
Drean Muhyil Ihsan

Drean Muhyil Ihsan

Author

JAKARTA – PT Ajaib Sekuritas Asia mencatatkan kinerja positif pada kuartal III-2021. Pendapatan serta laba bersih start up investasi dengan status unicorn ini kompak melonjak pada periode sembilan bulan pertama tahun ini.

Berdasarkan laporan keuangannya, perseroan meraup total pendapatan sebanyak Rp52,68 miliar per 30 September 2021. Nilai tersebut meroket hingga 6.150,34% year-on-year (yoy) dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, senilai Rp842,79 juta.

Pendapatan dari transaksi bursa menjadi penyumbang utama Ajaib Sekuritas dengan total raihan sebanyak Rp109,17 miliar, naik drastis dari perolehan pada akhir September 2020 sejumlah Rp1,8 miliar. Di samping itu, pendapatan dari dividen tercatat sebesar Rp1,66 juta.  

Selain itu, perseroan membukukan pertumbuhan pendapatan lain-lain secara tahunan menjadi Rp2,14 miliar pada September 2021. Pada periode yang sama tahun lalu, realisasinya sebesar Rp794,05 juta.

Sejalan dengan peningkatan pendapatan, biaya transaksi turut menebal menjadi Rp56,49 miliar pada akhir September tahun ini. Sementara itu, realisasi biaya transaksi triwulan III-2020 hanya sekitar Rp956,87 juta.

Dengan catatan tersebut, perseroan berhasil meraup laba bersih periode berjalan sebanyak Rp6,5 miliar pada kuartal ketiga 2021. Padahal, Ajaib Sekuritas masih membukukan kerugian sekira Rp2,62 miliar di akhir September 2020.

Sementara itu, total liabilitas menebal dari Rp422,15 miliar menjadi Rp1,02 triliun. Namun, jumlah ekuitas ikut terkerek dari Rp29,82 miliar menjadi Rp36,31 miliar. Sehingga, keseluruhan aset perseroan dari Rp451,97 miliar menjadi Rp1,06 triliun.

Ajaib, fintech investasi saham dan reksa dana, menjadi unicorn ke-7 di Indonesia setelah menggalang dana Seri B senilai US$153 juta atau setara dengan Rp2,19 triliun (asumsi kurs Rp14.315 per dolar Amerika Serikat) dari DST Global. 

Pendanaan ini menjadikan Ajaib sebagai fintech investasi unicorn pertama di Asia Tenggara. Pencapaian ini diperoleh Ajaib dalam dua setengah tahun pertama, menjadikan Ajaib sebagai start up tercepat yang meraih status unicorn dalam sejarah Asia Tenggara. 

“Indonesia masih memiliki penetrasi investor saham sebesar 1 persen dan perjalanan kami masih panjang untuk mendukung program pemerintah dalam meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia,” kata Co-Founder & CEO Ajaib Group Anderson Sumarli dalam keterangan resmi, Senin 4 Oktober 2021.