Sinar Mas Land Bangun 'Silicon Valley' di BSD City, Siap Jadi Markas Start Up
- Grup raksasa properti, Sinar Mas Land melakukan groundbreaking pembangunan gedung baru di Kawasan Digital Hub BSD City yang bernama Knowledge Hub
Fintech
JAKARTA – Grup raksasa properti, Sinar Mas Land melakukan groundbreaking pembangunan gedung baru di Kawasan Digital Hub BSD City yang bernama Knowledge Hub.
Proyek yang dibangun dalam dua tahap ini sejalan dengan rencana mentransformasikan BSD City sebagai smart integrated digital city untuk mengembangkan Digital Hub BSD City sebagai kawasan komersial khusus bagi industri teknologi.
“Pembangunan Knowledge Hub sangat membantu pemerintah dalam meningkatkan pemanfaatan ruang digital dengan baik. Digital Hub BSD City ini dirancang sebagai Silicon Valley Indonesia,” kata Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate dikutip dari laman resmi, Kamis 9 Desember 2021.
- PTBA dan INKA Jalin Kerja Sama Kembangkan Kendaraan Tambang Berbasis Listrik
- Ekonom Sebut Moratorium Tak Selesaikan Permasalahan Pinjol Ilegal
- Dituntut Hukuman Mati, Saham TRAM Emiten Heru Hidayat Berpotensi Dihapus dari Bursa
Knowledge Hub didedikasikan untuk komunitas, institusi pendidikan, start-up, dan perusahaan multinasional di bidang teknologi, digital, dan industri kreatif.
Area seluas 26 hektare (ha) ini telah dikembangkan sejak 2016 dan kini telah menjadi rumah bagi perusahaan teknologi terkemuka seperti Traveloka, Grab, Apple Developer Academy, Juniper dan sejumlah perusahaan teknologi lainnya.
Gedung Knowledge Hub tahap pertama berdiri di atas lahan seluas 1,1 ha dengan total investasi sebesar Rp750 miliar. Rencananya pembangunan gedung tersebut akan selesai pada 2024 mendatang.
Chief Digital Tech Ecosystem & Development Sinar Mas Land Irawan Harahap menyampaikan, Digital Hub merupakan sebuah proyek ambisius yang dikembangkan dengan optimisme terhadap pertumbuhan industri teknologi di Indonesia.
Saat ini Sinar Mas Land telah menaungi puluhan perusahaan rintisan hingga perusahaan multinasional dan ke depannya masih akan terus bertambah.
"Selain itu, proyek gedung perkantoran khusus perusahaan teknologi tersebut tentunya akan menambah recurring income bagi PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) yang merupakan induk dari Sinar Mas Land," terang Irawan.
- IHSG Diguyur Sentimen Positif, SF Sekuritas Rekomendasikan Saham EMTK, IRRA, dan LSIP
- Medco Energi (MEDC) Akuisisi ConocoPhillips Indonesia Holding Ltd
- Disorot Bursa Soal Rencana Rights Issue Tahun 2022, Bank BNI: Masih Persiapan
Gedung Knowledge Hub tahap pertama itu dirancang oleh NBBJ sebuah perusahaan arsitektur asal Amerika Serikat. NBBJ telah merancang sejumlah kantor untuk perusahaan teknologi terkemuka di dunia seperti Microsoft, Amazon, Samsung, Alibaba, dan IBM.
Interior gedung ini juga dirancang oleh Metaphor, sebuah perusahaan desain terkemuka di Indonesia yang telah melayani klien secara global.
Selain mengembangkan Knowledge Hub, Sinar Mas Land juga menggandeng Mitbana, sebuah perusahaan patungan dari Mitsubishi Corporation (Jepang) dan Surbana Jurong (Singapura), untuk mengembangkan Transit-Oriented Development (TOD) di Intermoda BSD City.
Dengan luas lahan sekitar 6 ha, TOD Intermoda adalah bagian dari kerja sama Mitbana dan Sinar Mas Land untuk mengubah lebih dari 100 ha lahan di BSD City menjadi TOD yang terdiri dari apartemen, residensial, komersial, fasilitas lifestyle, dan sarana transportasi umum. Pembangunan TOD Intermoda akan dimulai pada 2022 mendatang.