<p>Kantor Pusat Sinar Mas Land</p>
Industri

Sinar Mas Land Siapkan Lahan Industri Baru 105 Hektare di KIIC

  • Sinar Mas Land menyiapkan lahan baru seluas 105 Hektare (Ha) di Kawasan industri Karawang International Industrial City (KIIC).

Industri

Aprilia Ciptaning

JAKARTA – Pengembang properti Sinar Mas Land menyiapkan lahan baru seluas 105 Hektare (Ha) di Kawasan industri Karawang International Industrial City (KIIC).

Direktur KIIC Sanny Iskandar mengungkapkan perluasan lahan ini dilakukan untuk memenuhi permintaan akan lahan industri. Menurutnya, saat ini kebutuhan lahan cukup tinggi, terutama bagi industri data center, electric vehicle, komponen pendukungnya, dan industri rantai pasok bagi e-commerce.

“Oleh karena itu, perluasan ini menjadi bagian dari upaya KIIC untuk menangkap momentum tersebut,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Rabu, 13 Oktober 2021.

Melalui perluasan lahan ini, Sanny optimistis dapat meraih target penjualan kurang lebih Rp750 miliar pada tahun depan. Di area 105 Ha tersebut, ia mengaku sudah menerima investor. Namun, informasi tersebut tidak dijelaskan lebih lanjut.

Sebagai informasi, KIIC merupakan proyek joint venture Sinar Mas Land dengan ITOCHU Corporation dari Jepang. Keduanya telah bekerja sama selama 30 tahun.

Kawasan industri ini dapat diakses dari Pintu Tol Karawang Barat 2. Adapun infrastruktur fasilitas di dalamnya meliputi environmental laboratory yang dapat melakukan uji sampel air limbah para tenant.

Selain itu, tersedia power supply dengan kapasitas 540 MVA, Sistem Pengelolaan Air Bersih dengan kapasitas 35.000 m3/hari, Smart Water Meter System, sistem jaringan CCTV. jaringan fiber optic, dan smart street light yang menggunakan sistem cloud.

Sanny menambahkan, KIIC dikembangkan untuk menggabungkan kegiatan industri manufaktur dan fasilitas rental warehouse, rental factory and office, commercial area. Tujuannya, agar kegiatan tersebut tidak bercampur dengan pengembangan area permukiman.

Adapun sejumlah perusahaan yang telah berinvestasi di KIIC antara lain, Toyota, Yamaha, P & G, Philip Morris, Ajinomoto, Sharp, hingga Kao.