<p>PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk atau SMART (SMAR) / Smart-tbk.com</p>
Korporasi

Sinar Mas Multi Artha Raih Kinerja Stabil, Laba Bersih Tumbuh Tipis 2,9 Persen Jadi Rp628 Miliar

  • JAKARTA – Entitas Sinarmas Group bidang keuangan, PT Sinar Mas Multiartha meraih kinerja stabil pada paruh pertama tahun ini. Emiten bersandi SMMA ini mencatatk

Korporasi

Muhamad Arfan Septiawan

JAKARTA – Entitas Sinarmas Group bidang keuangan, PT Sinar Mas Multiartha Tbk meraih kinerja stabil pada paruh pertama tahun ini. Emiten bersandi SMMA ini mencatatkan pertumbuhan tipis laba bersih 2,9% year on year (yoy) pada semester I-2021.

Laba bersih SMMA merangkak naik dari Rp610,90 miliar pada semester I-2020 menjadi Rp628,65 miliar pada semester I-2021. Dengan capaian ini, laba per saham (earning per share/EPS) SMMA juga ikut terungkit dari menjadi Rp106 per lembar dari sebelumnya Rp93 pada semester I-2020.

Pendapatan underwriting masih menjadi tumpuan utama SMMA dalam menghimpun laba bersih. Segmen bisnis asuransi ini meraih pendapatan Rp13,80 triliun atau naik dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp12.86 triliun.

Pendapatan underwriting asuransi ini menguasai 72,3% dari seluruh komponen pendapatan di SMMA pada semester I-2021 yang menyentuh Rp19,27 triliun. Nilai pendapatan itu naik tipis dibandingkan semester I-2020 yang sebesar Rp19,08 triliun.

Dari segi aset, rupanya SMMA berupaya mendongkrak investasi dalam jangka waktu pendek. Nilai investasi jangka pendek perseroan tumbuh 18% year to date (ytd) dari Rp56,06 triliun pada akhir 2020 menjadi Rp6,57 pada semester I-2021.

Secara akumulatif, aset SMMA mengalami peningkatan dari Rp108,45 triliun pada akhir 2020 menjadi Rp115,52 triliun pada semester I-2021. Sejalan dengan aset yang membengkak, liabilitas perseroan juga ikut terungkit.

Total liabilitas SMMA merangkak naik dari Rp85,53 triliun pada akhir 2020 menjadi Rp91,44 triliun pada semester I-2021. Di bursa, nilai saham SMMA mengalami pelemahan yang cukup dalam.

Secara tahunan, saham SMMA telah terkorelasi hingga 32,6%. Adapun secara tahun berjalan, saham SMMA hanya menguat tipis 3,5%.