Sinarmas Sekuritas: IHSG Bergerak Mixed Menguat, Cermati Saham SMRA, ERAA, UNTR, dan PTBA
- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak mixed menguat pada perdagangan Selasa, 28 Desember 2021
Pasar Modal
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak mixed menguat pada perdagangan Selasa, 28 Desember 2021. Secara teknikal, indeks komposit berada pada rentang 6.509 — 6.659.
Melansir riset Sinarmas Sekuritas, IHSG disebut berhasil bertahan di atas support 6.550 dan berpeluang menembus resistance 6.600 dan 6.659.
Namun, bila indeks breakdown support 6.550, kemungkinan bakal melanjutkan pelemahan dengan menguji support 6.509 - 6.480.
"Indikator MACD mengindikasikan pola downtrend dan stochastics mengindikasikan pola reversal," tulis riset yang diterima TrenAsia.com, Selasa, 28 Desember 2021.
- Presiden Jokowi Resmikan Bendungan Ladongi dan Pidekso Hari Ini
- IHSG Berpeluang Menguat, MNC Sekuritas Rekomendasikan Beli JPFA, JSMR, KLBF, dan Jual ARTO
- CEO AstraPay Meliza Musa Rusli Resmi Jadi Wadirut Bank Permata
Sebelumnya, Bursa Amerika Serikat ditutup menguat pada perdagangan Senin, 27 Desember 2021. Terkait perkembangan harga komoditas, harga batu bara naik ke level US$170,10 per Mt.
Crude oil naik ke level US$75,67 per barrel. Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah ke level Rp14.227, dan yield obligasi 10 tahun naik ke level 6,35%.
Dari dalam negeri, pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyatakan keputusan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2022 sudah final, yaitu naik 5,1% menjadi Rp4.641.854 per bulan.
Sehubungan dengan industri, Presiden Joko Widodo memastikan ekspor komoditas tambang bauksit mentah dihentikan tahun depan. Hal itu untuk mewujudkan hilirisasi produk pertambangan nasional.
- Keren! PLN Rampungkan 50 Proyek Senilai Rp8,8 Triliun Selama 2021 dan Listriki 81 Juta Pelanggan
- Penggabungan Hutchison 3 dan Indosat Efektif 4 Januari 2022, Simak Jadwal Lengkapnya
- Siap-Siap Investor, Saham Adaro Minerals (ADMR) Dapat Dipesan Mulai Hari Ini
Rekomendasi Saham
1. SMRA: HOLD
SMRA bertahan pada Support 855, berpeluang mencoba Resistance 870 dan 890. Namun, bila SMRA breakdown Support 855, akan melanjutkan pelemahan dengan menguji next Support 840 dan 825.
2. ERAA: HOLD
ERAA breakout Resistance 605, berpeluang melanjutkan penguatan dengan mencoba next Resistance 620 dan 640. Namun, bila ERAA tidak bertahan di atas Resistance 605, akan kembali menguji Support 590 dan 575.
3. UNTR: HOLD
UNTR tidak berhasil bertahan di atas Resistance 22.200 berpeluang menguji Support 21.925 dan 21.650. Namun, bila UNTR breakout Resistance 22.200, akan melanjutkan penguatan dengan mencoba next Resistance 22.500 dan 22.850.
4. PTBA: BUY ON WEAKNESS
PTBA bertahan pada Support 2.700, berpeluang mencoba Resistance 2.740 dan 2.790. Namun, bila PTBA breakdown Support 2.700, akan melanjutkan pelemahan dengan menguji next Support 2.680 dan 2.660.