<p>Pendiri media sosial Facebook Mark Zuckerberg / Facebook @zuck</p>
Tekno

Sindir Apple, Mark Zuckerberg Sebut WhatsApp Lebih Baik Daripada iMessage

  • CEO Meta, Mark Zuckerberg menyindir Apple lewat unggahan instagramnya

Tekno

Rizky C. Septania

CALIFORNIA- CEO Meta, Mark Zuckerberg menyindir Apple lewat unggahan instagramnya. Secara gamblang, ia menyebut bahwa WhatsApp jauh lebih baik daripada iMessage.

Mengutip The Verge Kamis, 20 Oktober 2022, Mark memposting foto sebuah iklan WhatsApp di Instagram. Unggahan tersebut lengkap dengan komentarnya soal keamanan WhatsApp yang disebutnya lebih baik dibanding iMessage.

Zuck juga memamerkan sejumlah fitur yang ada di WhatsApp dan tak ada di iMessage. Sebagai contoh, chat yang bisa menghilang sendiri dan backup yang juga dilindungi enkripsi.

Diketahui, sindiran tersebut dilayangkan setelah Apple melayangkan sindiran pada teknologi virtual reality yang dibangun Meta. Meta dilaporkan sempat membalas minggu lalu.

Menanggapi hal ini, Bos WhatsApp Will Cathcart pun mendukung kicauan Mark dengan mengunggah bahasan senada di Twitter miliknya. Ia menekankan,  WhatsApp lebih baik dalam hal keamanan dan privasi dibanding SMS, format pengiriman pesan jadul yang masih dipakai di iPhone.

Tak sampai di situ. Untuk semakin memperkuat posisinya, sebuah Iklan yang dipajang di Stasiun Pennsylvania, New York City, Amerika Serikat memuat sebuah tampilan yang cukup simpel namun mendalam.

Meta memajang dan membandingkan gambar chat yang dikirimkan lewat iMessage (gelembung warna biru), SMS (gelembung warna hijau), dan WhatsApp yang mereka sebut sebagai gelembung yang privat.

"Lindungi pesan pribadi Anda di berbagai perangkat dengan enkripsi end-to-end," tulis WhatsApp di iklan tersebut.

Meta bukan satu-satunya perusahaan yang menyerang Apple soal iMessage. Sebelumnya Google juga gencar menyindir Apple secara terang-terangan karena mereka tak mau mengadopsi rich text format (RCS), yang merupakan standar pengganti SMS.

Sejauh ini Apple tetap acuh terhadap serangan tersebut. Bahkan CEO Apple Tim Cook malah meminta orang untuk membeli iPhone saja agar bisa berkomunikasi dengan mudah dengan pengguna iPhone lain.

Kemungkinan besar, langkah Apple itu diambil karena iMessage masih menjadi format pengiriman pesan yang populer di Amerika Serikat. Namun hal tersebut bisa berubah jika WhatsApp bisa menjadi meningkatkan jumlah penggunanya di negara tersebut.

Pada awal 2022, WhatsApp menargetkan meningkatkan jumlah pengguna di AS, karena meski mereka sudah punya 2 miliar pengguna di berbagai negara, WhatsApp bukanlah aplikasi pengiriman pesan yang populer di AS.